Donald Trump Menyatakan Dirinya Sebagai Raja, Polemik Penanganan Corona di AS
![]() |
Presiden AS Donald Trump berbicara selama pengarahan harian tentang coronavirus novel, COVID-19, di Ruang Sesi Brady di Gedung Putih pada 31 Maret 2020, di Washington, DC. (Foto: AFP) |
Andrew pada Selasa (14/4/2020) mengatakan bahwa Trump bukanlah raja, "Kami tidak punya Raja Trump, kami punya presiden."
Klaim otoritas Trump seputar rencana pembukaan perekonomian AS sesegera mungkin (awal Mei) menghendaki seluruh pemimpin negara bagian AS untuk mengikuti instruksinya.
Seperti yang dikutip dari New York Post, Ditanya tentang tanggapannya soal ucapan dari Cuomo, pada Selasa (14/4/2020) Trump menjawab dengan bercanda, "Ya, saya menyatakan diri saya raja."
Dia kemudian menambahkan, "Saya dengar dia (Andrew Cuomo) mengatakan itu," kata Trump saat rapat singkat harian satuan tugas virus corona di Gedung Putih.
Menurut Trump, Cuomo tahu bagaimana pemerintah Trump membantunya.
"Kami (telah) memberinya 2.900 tempat tidur rumah sakit, kami memberinya kapal tapi dia tidak menggunakan (itu semua)," lanjut Trump merujuk pada rumah sakit yang dibangun Angkatan Laut di Javits Center dan USNS Comfort.
Trump tarik ucapan soal otoritasnya terhadap gubernur
Sebelumnya, Presiden Trump juga telah menyamakan gubernur, termasuk Cuomo, dengan "pemberontak" karena enggan mengikuti instruksinya terkait pembukaan besar-besaran di awal Mei.
Entah mengapa, setelah sindiran dilayangkan Cuomo soal Raja Trump, Trump menarik kembali klaimnya.
Hanya beberapa jam setelah ucapannya soal klaim otoritas, presiden Trump mengakui bahwa dia akan bekerja dengan negara-negara bagian untuk membuka kembali AS dari lockdown.
"Saya akan berbicara kepada semua 50 gubernur dalam waktu dekat, dan saya akan memberikan wewenang kepada masing-masing gubernur dari masing-masing negara bagian untuk menerapkan pembukaan kembali," kata Trump pada rapat hariannya.
Dia menambahkan bahwa tindakan itu akan dilakukan pada saat dan cara yang tepat untuk setiap negara bagian.
"Harinya sudah dekat," ucap Trump yang mengindikasikan bahwa beberapa negara bagian tanpa wabah yang berat akan bisa dibuka pada 1 Mei.
"Para gubernur akan umumkan ketika mereka siap," ujar Trump, "Beberapa bisa keluar (dari lockdown) benar-benar singkat. Dan kami berharap bisa melihat prosesnya. Saya pikir ini akan jadi proses yang sangat bagus."
Comments