Warga Simalungun Berharap Pemkab Siapkan Anggaran Sembako Gratis Hadapi Wabah Corona

Tim Penanggulangan Covid 19 Pemkab Simalungun saat membagikan air bersih kepada warga di Kec. Dolok Masagal. Foto: suluhsumatera/syahru.

SIMALUNGUN

suluhsumatera : Pemkab Simalungun diminta mengalokasikan anggaran untuk membantu perekonomian masyarakat, melalui pemberian Sembako bagi warga miskin dan pelaku usaha kecil yang mengalami kesulitan ekonomi saat ini, akibat wabah Covid-19.

Koordinator Lembaga Swadaya Masyarakat Peduli Simalungun (MPS), Marsono Purba kepada wartawan, Rabu (01/04/2020) mengatakan, warga miskin dan pelaku usaha kecil seperti pedagang kaki lima dan warung makanan, saat ini mengalami kesulitan untuk menghidupi keluarga, akibat usaha yang digelutinmengalami penurunan drastis.

"Masyarakat miskin sulit mendapatkan Sembako dengan harga stabil saat ini. Pelaku usaha kecil pun mengalami kerugian yang tidak sedikit, karena penjualan berkurang pasca pemerintah menerapkan social distancing dan physical distancing untuk memutus rantai penyebaran Covid-19," sebut Marsono.

Dia menambahkan di banyak daerah Indonesia, kepala daerah sudah melakukan pembagian Sembako bagi warga yang terdampak Covid-19.

"Bukan hanya upaya pencegahan Covid- 19, perlu juga diperhatikan oleh pemerintah daerah Kab. Simalungun, terkait kehidupan masyarakat yang terkena dampak, bila perlu dana pembangunan infrastruktur atau proyek-proyek dialihkan untuk beli Sembako dan keperluan lain yang sangat dibutuhkan," ujar Marsono.

Purnawirawan Pamen Polri itu menambahkan, Pemda juga harus memperhatikan kebutuhan nutrisi bagi masyarakat, dengan membagikan vitamin C gratis, karena saat ini masyarakat sangat membutuhkan sebagai penambah daya tahan kekebalan tubuh (imun) dalam hal pencegahan Covid-19.

Dia menyakini Pemkab Simalungun mampu mengalokasikan anggaran untuk pembelian Sembako bagi warga yang terkena dampak pereknomian, akibat Covid-19 ini. (syahru)