Diduga Depresi, Bapak di Pontianak Ini Bacok Anak Sendiri
PONTIANAK
suluhsumatera : Diduga mengalami depresi karena penyakit strokenya tidak kunjung sembuh, seorang bapak, berinisial SA, 65 di Kel. Siantan Hilir, Kec. Pontianak Utara, Pontianak, membacok anaknya sendiri, Fauzi, 45 menggunakan senjata tajam, Kamis (28/05/2020) pukul 18.30 WIB.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka robek di kepala bagian samping kiri di atas telinga dan harus mendapat 15 jahitan.
Dilansir dari laman detikcom, awalnya korban berkunjung untuk berlebaran menemui orang tuanya. Pada saat korban menemui pelaku yang sedang berada di kamar, ia tiba-tiba dibacok.
Seorang mendengar keributan, lalu masuk ke dalam rumah dan melihat korban sudah tergeletak di ruang keluarga. Melihat hal tersebut, saksi kemudian meminta pertolongan kepada warga sekitar dan membawa korban ke Puskesmas 24 jam Kel. Siantan Hilir.
Setelah melukai anaknya, pelaku menganiaya dirinya sendiri dan melukai bagian kepalanya dengan menggunakan senjata tajam.
"Dalam kejadian tersebut, baik korban dan pelaku mengalami luka-luka robek di kepala bagian samping kiri di atas telinga 15 jahitan, dan pelaku alami luka robek di leher bagian depan 6 jahitan dan luka di kepala bagian atas," jelas Kapolsek Pontianak Utara, AKP. Herry Purnomo.
"Untuk korban saat ini masih dirawat di Puskesmas 24 Jam Kel. Siantan Hilir Kec. Pontianak Utara dan untuk pelaku dirujuk ke Rumah Sakit Sudarso untuk dilakukan tindakan medis," tambahnya.
Menurut Herry, peristiwa ini telah diselesaikan secara kekeluargaan, karena baik pelaku maupun korban masih hubungan satu keluarga. Dugaan sementara, pelaku atau orang tua korban ini alami depresi karena menderita sakit stroke sejak lama.
"Pihak keluarga, baik korban dan pelaku sepakat menyelesaikan masalah ini secara internal keluarga. Dan sejauh ini belum ada yang melapor. Kita masih menunggu, yang pasti korban dan pelaku dalam keadaan selamat dan masih dirawat," pungkasnya. (*)
Comments