Jumlah Pasien Positif Corona Meningkat, GTTP Covid-19 Sumut Ingatkan Penanganan Berbasis Komunitas
MEDAN
suluhsumatera : Data pasien terpapar Covid-19 di Sumatera Utara (Sumut) selama beberapa hari terakhir menunjukkan peningkatan yang tajam.
Berdasarkan data GTPP Covid-19 Sumut, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 149 orang, positif 179 orang, sembuh 48 orang, dan meninggal 24 orang.
Menyikapi fenomena ini, GTPP Covid-19 Sumut menganjurkan penganganan berbasis komunitas.
"Percepatan penanganan berbasis komunitas merupakan strategi efektif untuk membendung paparan Covid-19. Strategi ini bertujuan untuk melindungi warga yang masih sehat dan menyembuhkan warga yang sakit. Dengan strategi ini, GTPP menekankan pelibatan seluruh lapisan masyarakat untuk mewujudkan strategi tersebut," ujar Juru Bicara GTPP Covid-19 Sumut, Aris Yudhariansyah, Minggu (10/05/2020).
Strategi berbasis komunitas, kata Aris, bukanlah semata-mata untuk mendorong masyarakat menjadi sukarelawan atau mengumpulkan bantuan untuk warga lainnya.
Bukan pula mendorong satu komunitas lingkup kecil seperti kampung, dusun, desa atau komplek perumahan untuk menutup pintu masuk dan mencegah orang dari luar komunitas untuk masuk.
"Strategi berbasis komunitas seyogyanya berorientasi pada proses untuk menguatkan perasaan saling mendukung usaha satu sama lain. Strategi ini setidaknya perlu mencakup dua hal yaitu proses terus menerus menggugah kesadaran bersama bahwa pandemi ini menerjang satu komunitas besar bernama Sumut, bukan hanya kabupaten/kota atau wilayah tertentu," jelas Aris.
Berikutnya, strategi ini juga mencakup proses terus menerus menggugah solidaritas bersama, sehingga aksi-aksi solidaritas terus akan menjaga perasaan saling mendukung usaha satu sama lain.
Aksi-aksi solidaritas akan dapat membawa kesadaran kebersamaan, sekaligus melindungi kelompok-kelompok yang rentan terhadap Covid-19.
"Pada pokoknya, strategi ini bertujuan untuk memperkuat komunitas dengan terus tergugahnya kesadaran dan solidaritas bersama dalam penanganan Covid-19," tutupnya. (*)
Comments