Meski Hasil Rapid Test Negatif, GTPP Covid-19 Sumut Minta Warga Tetap Waspada
MEDAN
suluhsumatera : Masyarakat yang sudah melakukan pemeriksaan rapid test virus Corona (Covid-19) dan hasilnya negatif, diminta untuk tetap waspada.
Sebab ada tiga kemungkinan yang dapat menyebabkan masyarakat masih dapat terpapar Covid-19.
Hal tersebut diungkapkan Juru bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Mayor Kes. dr. Whiko Irwan saat live streaming di Gedung Lama Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Medan, Jumat (01/05/2020).
Dikatakan dr. Whiko, ada tiga kemungkinan yang mengakibatkan masyarakat masih dapat terpapar Covid-19 meskipun telah melakukan rapid test dan hasilnya negatif.
"Pertama itu anda dites 7 hari sebelum masa infeksi, sehingga antibody belum terbentuk. Kedua imun sedang buruk atau anda sedang mengkonsumsi obat imunosupresan (obat penekan atau menurunkan imun), dan yang ketiga imun anda sedang tinggi, tetapi anda bukan kebal terhadap Covid-19," terang Whiko.
Untuk itu, GTTP Covid-19 Sumut juga mengharapkan masyarakat Sumut untuk meningkatkan imunitas diri, agar tidak terpapar virus Corona.
Dr. Whiko juga menyebutkan saat ini banyak pasien positif Covid-19 yang sembuh di Sumut. Terdata ada 41 orang yang dinyatakan sembuh dari virus Corona, atau 35 persen dari total 117 pasien positif (data 1 Mei 2020).
Sedangkan untuk kematian berjumlah 13 orang atau 11 persen.
"Banyak kasus yang sembuh di Sumut. Karena itu mari kita tingkatkan imunitas kita dengan makan-makanan yang bergizi, cukup istirahat, rajin minum air putih dan olahraga," terang Whiko.
Dalam kesempatan itu, dr. Whiko juga meminta agar masyarakat menjadikan protokol kesehatan sebagai kebiasaan hidup.
Dengan terbiasanya masyarakat menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi ini, diyakini dapat memutus rantai penyebaran Covid-19.
Sementara itu, pasien positif Covid-19 Sumut pertama yang sembuh, dr. Maliana mengatakan, satu kunci dalam penyembuhan adalah imun tubuh. Untuk itu pasien positif tidak boleh stres, tertekan, sedih dan merasa terpuruk agar imun tubuhnya bekerja baik.
"Imbauan saya kepada pasien positif lainnya, selama pengobatan yang terpenting adalah menjaga agar kita tidak tertekan, stres dan merasa terpuruk agar imun tubuh kita bisa bekerja maksimal. Awalnya saya juga kaget hasil tes saya positif Covid-19, tetapi saya meyakinkan diri saya pasti bisa sembuh dan menjauhkan pikiran-pikiran negatif," kata dr. Maliana saat video call dengan Jubir GTTP Covid-19 Sumut, dr. Aris Yudhariansyah, Jumat (01/05/2020) pagi. (*)
Comments