Pemkab Tapsel Gelar Khatam Alquran
TAPANULI SELATAN
suluhsumatera : Pemkab Tapsel
menggelar khatam Alquran di Masjid Al Irsyad, rumah dinas bupati, Jalan Kenanga, Kota Padangsidimpuan, Selasa (19/05/2020) malam, usai Salat Tarawih.
Bupati Tapsel, H. Syahrul M. Pasaribu, SH menyampaikan terima kasih kepada para alim ulama dan seluruh anak-anak di lingkungan rumah dinas yang hampir sebulan penuh mengikuti tadarus Alquran ini.
Karena kata dia, pada malam yang ke 27 ini, anak-anak telah dua kali mengkhatamkan Alquran.
"Mudah-mudahan apa yang dilakukan anak-anak ini disamping latihan membaca Alquran juga dapat menjadi amal ibadah kepada yang membacanya," ungkapnya.
Apalagi sebut dia, disaat ini bangsa Indonesia tengah dihadapi wabah Covid-19, begitu juga dengan dunia luar, terutama di negara-negara yang mayoritas Islam.
"Karena dengan adanya wabah Covid-19 ini, memang agak terasa berbeda dalam menjalani bulan suci Ramadan dibanding tahun-tahun sebelumnya," imbuhnya.
"Semoga kegiatan yang selama ini digagasi oleh Ketua TP-PKK Tapanuli Selatan yang sudah berjalan hampir sembilan tahun ini dapat lebih meningkat kualitasnya dan mudah-mudahan tahun depan kegiatan ini bisa dilanjutkan oleh pengganti saya, karena tahun depan bulan Februari 2021 saya sudah tidak di sini lagi, dikarenakan telah berakhirnya masa jabatan sebagai Bupati dan kemungkinan Ramadan tahun depan akan jatuh pada bulan April," ujar Syahrul.
Dia pun berharap kegiatan tersebut dapat terus dilanjutkan, demi meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT dan juga dapat menjalin hubungan silaturahmi serta dapat lebih memakmurkan masjid.
Syahrul pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh ASN, yang telah ikut berpartisipasi untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 ini agar tidak melebar penyebarannya di Kab. Tapsel begitu juga dengan Kota Padangsidimpuan.
Karena lanjutnya, dampak Covid-19 ini sangatlah besar, terutama dari segi ekonomi karena sampai saat ini bangsa Indonesia dan seluruh dunia terutama Kab. Tapsel juga sudah terkena dampaknya.
Sedangkan pada APBD Tapsel sendiri kata dia, sudah terjadi pengurangan pendapatan dikisaran Rp230 milyar.
"Walaupun demikian, Kab. Tapsel masih terus bergerak dan tidak stagnan, karena fungsi pemerintahan itu walaupun tengah dilanda pandemi Covid-19, pemerintahan itu harus tetap berjalan," terang Syahrul.
Sebelumnya, Ketua TP-PKK Tapsel menjelaskan, kegiatan ini berlangsung sesuai dengan protokol kesehatan dengan melakukan physical distancing atau jaga jarak 1,5 meter.
Pada kesempatan itu disebutkan, berkat kerja sama Pemkab Tapsel melalui Sekda, pimpinan OPD, dan seluruh ASN, THL, TP-PKK Kabupaten serta Kecamatan se-Kab. Tapsel telah berhasil mengumpulkan bantuan untuk penerima zakat, infak dan sedekah Rp.385.475.000, yang terkumpul selama 7 hari.
Adapun yang memberikan zakat, infaq dan sedekah itu yaitu, Bupati Rp 50 juta, Hj. Syaufia Syahrul M Pasaribu sebesar Rp.24.875.000, TP-PKK Tapsel sebesar Rp.18.500.000, Sekretariat Kab. Tapsel sebesar Rp.17.170.000, OPD Kab. Tapsel sebesar Rp.181.230.000, dan Kecamatan se-Kab. Tapsel Rp.93.700.000.
Sedangkan uang tersebut disalurkan untuk biaya paket kathering perbukaan puasa pada Minggu pertama sebanyak 1.050 paket, Minggu kedua 1.145 paket, Minggu ketiga 980 paket, dan Minggu keempat 1.350 paket. Untuk paket takjil sebanyak 450 paket yang terdiri dari biskuit 2 bungkus, kurma 2 ons dan air mineral.
Kemudian untuk paket Sembako sebanyak 325 paket yang terdiri dari 10 Kg beras, mie instan, minyak goreng kemasan, dan telur. Adapun untuk santunan anak yatim se-Kab. Tapsel yang ada di 15 kecamatan sebanyak 2.741 orang dan masing-masing mendapatkan Rp50 ribu.
"Kemudian untuk santunan peserta tadarus sebanyak 26 orang serta pemberian uang tunai kepada mustahiq yang ada di wilayah Tapsel," jelas Syaufia.
Sedangkan khusus untuk santunan anak yatim yang disalurkan di desa, itu masih ditambah lagi dari perangkat desa se-Kab. Tapsel yang bersumber dari infaq dan shadaqah masing-masing perangkat desa sebesar Rp.115 juta, sehingga keseluruhan infak, zakat dan sedekah ASN Tapsel berjumlah Rp500 juta lebih dan kegiatan ini juga dimaksudkan untuk meringankan beban masyarakat Tapsel akibat Covid-19.
"Saya berharap melalui kegiatan pengumpulan infaq dan shadaqah di lingkungan Pemkab Tapsel dapat terus dilaksanakan sebagai wujud ketaqwaan kepada Allah SWT sehingga kedepan dapat dijadikan nilai-nilai yang positif," harap Syaufia. (baginda)
Comments