Sakit Tidak Kunjung Sembuh, Seorang Petani di Simalungun Diduga Gorok Leher dan Tikam Perutnya Sendiri
![]() |
Jenazah korban bunuh diri saat akan dibawa ke rumahnya menggunakan ambulans. Foto: suluhsumatera/syahru.
|
SIMALUNGUN
suluhsumatera : Diduga depresi karena penyakit asma yang dideritanya tidak kunjung sembuh, membuat Jamarsen Saragih, 48 seorang petani, warga Dusun Parapat Huluan, Desa Simanabun, Kec. Silou Kahean, Kab. Simalungun, nekat mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri, Selasa (05/05/2020).
Pemberitahuan: Berita ini tidak bermaksud untuk memotivasi siapapun untuk melakukan hal yang sama. Jika anda mengalami depresi berat, silahkan berkonsultasi dengan ahlinya.
Pemberitahuan: Berita ini tidak bermaksud untuk memotivasi siapapun untuk melakukan hal yang sama. Jika anda mengalami depresi berat, silahkan berkonsultasi dengan ahlinya.
Jamarsen yang diketahui satu tahun terakhir ini menderita penyakit asma, melakukan aksi nekadnya dengan cara menggorok leher dan menusuk perutnya dengan parang penyangga kompor yang sudah berkarat.
Itu dilakukannya disaat istrinya pergi mencari oksigen keluar rumah, karena penyakit yang dideritanya kambuh.
Kapolsek Silau Kahean, Iptu. J. H. Sinaga menjelaskan melalui rilisnya, sesuai keterangan saksi, Jamarsen diduga mengakhiri hidup dengan menyayatkan parang dan menusuk perutnya saat istrinya keluar rumah.
Istri Jamarsen yang mengetahui suaminya bunuh diri, langsung meminta bantuan kepada kerabatnya bersama Gamot untuk membawa Jamarsen ke Puskesmas menggunakan ambulans. Namun belum sempat mendapat perawatan medis, nyawanya tidak dapat diselamatkan.
Atas permintaan keluarga, jenazah Jamarsen tidak dilakukan Otovsi dan langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. (syahru)
Comments