Warga di Labusel Tetap Ziarah Kubur
KOTAPINANG
suluhsumatera : Usai pelaksanaan Salat Idul Fitri (Ied) 1 Syawal 1441 H, sejumlah Tempat Pemakaman Muslim (TPM) di Kab. Labusel tetap ramai didatangi penziarah, Minggu (24/05/2020).
Pandemi virus Corona (Covid-19) yang sedang melanda dan adanya larangan pemerintah untuk tidak berkumpul di keramaian, tidak menjadi penghalang bagi warga untuk tetap berziarah. Meski demikian, jumlah peziarah jauh mengalami penurunan dari tahun-tahun sebelumnya.
Pengamatan wartawan di TPM Raudhatul Jannah di Jalan Labuhan Baru, Kel. Kotapinang, Kec. Kotapinang, sejak pagi sekira pukul 09.00 WIb hingga sore, ratusan warga silih berganti berziarah ke makam keluarga mereka.
Selain membawa buku surat Yasin, sebagian besar penziarah membawa air dan bunga untuk ditabur di makam. Kebanyakan penziarah datang dalam satu kelompok keluarga, dengan jumlah lebih dari lima orang.
Ada yang berjalan kaki, ada juga yang membawa sepeda motor dan kendaraan roda empat. Sebagian peziarah justru tidak memakai masker.
"Tradisi ziarah kubur menjadi budaya masyarakat di sini. Kami datang mengunjungi keluarga yang sudah meninggal, membersihkan kuburnya dan mendoakannya," ungkap salah seorang peziarah, Iskandar, 51.
Meskipun tidak mengenakan masker, dia mengakui ada rasa khawatir tertular Covid-19, ketika bepergian dalam situasi pandemi ini. Tapi kata dia, ziarah makam sudah menjadi tradisi keluarganya.
"Sama sekeluarga semua. Anak-anak semuanya," ujarnya.
Adam, 37 peziarah lainnya mengatakan, dirinya datang ke TPM Raudhatul Jannah usai melaksanakan Salat Ied bersama keluarga. Dia memilih waktu lebih pagi berziarah, untuk menghindari keramaian, karena khawatir Covid-19.
"Takut sih, cuma kalau berlebihan nggak,"
katanya.
Dia pun mengaku mematuhi imbauan pemerinah untuk menjaga jarak. Dia menuturkan selalu menjaga agar tidak berdekatan dengan peziarah lain. (sya/*)
Comments