14 Persen Kematian Akibat Covid-19 Tanpa Penyakit Penyerta
JAKARTA
suluhsumatera : Kepala Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Dr. dr. Agus Dwi Susanto, SpP(K), membantah anggapan bahwa tidak ada pasien yang meninggal karena virus Corona (Covid-19).
Menurutnya di lapangan menunjukkan ada orang-orang yang meninggal setelah terinfeksi Corona, meski tidak memiliki penyakit penyerta atau komorbiditas.
"Harus diluruskan. Fakta-fakta kasus kematian pasien Covid-19 itu ada," kata dr. Agus beberapa waktu lalu, seperti dilansir dari laman detikcom, Selasa (08/06/2020).
Pada beberapa rumah sakit (RS) rujukan untuk kasus Corona, data menunjukkan memang sebagian besar pasien yang meninggal memiliki penyakit penyerta.
Direktur Utama RSUP Persahabatan, dr. Rita Rogayah, SpP(K), MARS mengatakan, di tempatnya, pada April lalu ada 76 pasien Corona meninggal dari total 205 pasien.
Menurutnya, dari jumlah tersebut, sebanyak 65 pasien (86 persen) yang meninggal memiliki penyakit penyerta sementara 11 pasien (14 persen) lainnya tanpa komorbid.
"Saya ada datanya," kata dr Rita pada detikcom dan ditulis Selasa (9/7/2020).
Sementara itu Direktur Utama RSPI Suluanti Saroso, dr. Mohammad Syahril, SpP, MPH, membeberkan data hingga 8 Juni 2020 ada 28 pasien Corona yang meninggal dan 105 pasien sembuh.
"Semua pasien yang meninggal memiliki komorbiditas," ungkap dr. Syahril saat dihubungi terpisah.
Dikutip dari situs covid19.go.id, sebanyak 97,7 persen dari 1.883 pasien Corona yang meninggal di Indonesia, per Senin (8/6/2020), berstatus tidak memiliki data lengkap atau tanpa kondisi penyerta. (*)
Comments