Bupati Copot Jabatan Dua ASN Dinas Pendidikan Asahan yang Pingsan Setengah Bugil di Dalam Mobil
KISARAN
suluhsumatera : Terkait heboh kasus 2 ASN di lingkungan Dinas Pendidikan Asahan yang pingsan di dalam mobil dengan posisi setengah bugil, baru-baru ini, Bupati Asahan, H. Surya, BSc rapat dengan seluruh pejabat struktural Dinas Pendidikan Asahan, Senin (08/06/2020).
"Pada hari ini Dinas Pendidikan tercoreng, akibat ulah oknum di jajaran Dinas Pendidikan Asahan yang telah berbuat asusila. Padahal sebagai seorang ASN, apalagi di Dinas Pendidikan seyogyanya dapat menjadi suri tauladan bagi masyarakat, bukannya berbuat hal seperti itu," ungkap Bupati.
Untuk itu ia mengaku mengumpulkan para pejabat untuk mengingatkan agar kejadian ini tidak terulang kembali. Karena menurutnya, perlakuan dua oknum ASN ini sangat memalukan Pemkab Asahan.
"Untuk itu mulai hari ini saya berpesan kepada seluruh ASN, khususnya di lingkungan Dinas Pendidikan Asahan untuk menjadikan ini sebagai pelajaran agar tidak terulang kembali," paparnya.
Bupati pun menginstruksikan kepada Kepala Dinas Pendidikan untuk mencopot jabatan kedua oknum tersebut.
"Saya instruksikan kepada saudara Kepala Dinas Pendidikan, untuk mencopot kedua ASN tersebut dari jabatannya. Dan ini peringatan untuk pemangku jabatan di dinas Pendidikan dan seluruh pejabat di Pemkab Asahan agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali," tegasnya.
Pada kesempatan itu, Bupati juga berharap kepada seluruh ASN jajaran Dinas Pendidikan Asahan untuk dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pencegahan wabah Covid-19, sehingga penyebaran wabah virus tersebut dapat diputus.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Asahan, Sofyan memastikan, akan mencopot jabatan kedua ASN tersebut.
"Saya pastikan jabatan jedua ASN yang telah mencoreng dan buat malu Dinas Pendidikan Asahan tersebut dicopot," imbuh Sofyan.
Dia juga menyampaikan kemungkinan sanksi lain yang diberikan terhadap kedua ASN tersebut. Namun kata dia, hal itu diserahkan sepenuhnya kepada Inspektorat Kabupaten Asahan untuk melakukan penyelidikan terhadap kedua ASN itu. (adha)
Comments