Ahmad Rafi'i Salah Seorang Calhaj Kota Padangsidimpuan Kecewa Gagal Berangkat
PADANGSIDIMPUAN
suluhsumatera : Ahmad Rafi'i Panjaitan, MT, 44 salah seorang calon jamaah haji asal Kota Padangsidimpuan yang gagal berangkat tahun ini merasa kecewa, ketika mengetahaui pengumuman pembatalan pemberangkatan jamaah haji Indonesia 2020, Kamis (04/06/2020).
Bagaimana tidak, sejak 2012 atau tepatnya delapan tahun, pria yang tinggal di Kel. Padangmatinggi, Kec. Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan itu sudah mendaftar sebagai salah seorang peserta calon jemaah haji. Berbagai usaha sudah dilakukan untuk mencapai niatnya, salah satunya dengan melunasi biaya haji.
Sejak delapan tahun lalu, dia sudah menabung untuk bisa berangkat ke tanah suci (Mekkah). Setiap rezeki yang dia peroleh selalu disisihkan untuk melunasi biaya haji.
"Delapan tahun menunggu, tiba-tiba ditunda, makanya sangat kecewa sekali," ujar laki-laki yang berprofesi sebagai Dosen UGN itu.
Berbagai persiapan pun sudah dilakukan seperti, ikut manasik haji dan suntik vaksin meningitis.
Ditanya apakah dia ingin meminta pengembalian dana haji yang sudah dilunasi, Dosen Fakultas Teknik Sipil UGN itu mengaku bahwa, dia akan menunggu waktu serta sudah siap untuk diberangkatkan ke Mekkah tahun ini.
"Saya sudah lama menabung untuk berangkat haji, makanya, saya sudah siap dan akan menunggu jadwal dari pemerintah," ucapnya.
Untuk diketahui sebanyak 385 orang calon jamaah haji asal Kota Padangsidimpuan dan 8.328 CalHaj untuk keseluruhan wilayah Sumut ditunda keberangkatannya.
Kebijakan itu dilakukan setelah keluarnya Keputusan Menteri Agama (KMA) No. 494 tahun 2020, tentang pembatalan keberangkatan jemaah haji pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1441 Hijriah/2020 Masehi. (baginda)
Comments