Astaga, Pria Paruh Baya di Padangsidimpuan Ini Diduga Perkosa Gadis Keterbelakangan Mental Hingga Hamil
PADANGSIDIMPUAN
suluhsumatera : Gadis yang memiliki keterbelakangan mental berinisial I, 19 warga Kec. Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan diduga diperkosa seorang pria paruh baya, berinisial AA, 50 yang tidak lain tetangga korban sendiri.
Peristiwa nahas itu dialami korban tepatnya di pinggir sungai di Kota Padangsidimpuan, pada Maret 2020 lalu.
Atas peristiwa itu, pihak keluarga melaporkan kejadian yang dialami korban ke Yayasan Burangir, yang bergerak dalam bidang perlindungan anak dan perempuan, untuk didampingi melanjutkan kasus tersebut ke Polresta Padangsidimpuan.
Didampingi Yayasan Burangir, S, 46 ayah kandung korban, secara resmi sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Padangsidimpuan, seuai dengan, STPL/192/VI/2020/SU/PSP.
Pendiri Yayasan Burangir, Timbul Simanungkalit mengatakan kepada awak media, sekira Maret 2020 menjelang Magrib, korban yang memiliki keterbelakangan mental sedang memancing di sungai kecil di belakang rumahnya.
Kemudian pelaku memanggilnya dan korban pun menghampiri. Selanjutnya, pelaku pun membawa korban ke kebun karet di belakang rumah korban dan kemudian menyetubuhinya.
"Kejadian itu baru diketahui ibu korban sekira awal Juni, ketika curiga melihat korban badannya lemas dan tidak pernah haid," kata Timbul.
Dikatakan, keluarga pun menanyakan korban dan akhirnya mengakui perlakuan terlapor kepadanya.
Keluarga korban kemudian meminta perlindungan hukum ke Lembaga Burangir dan kemudian membuat laporan ke Polresta Padangsidimpuan.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Kota Padangsidimpuan, AKP. Bambang Herianto Tarigan, SH, MH yang ditemui di Mapolresta Padangsidimpuan membenarkan laporan tersebut dan sudah mengamankan pelaku, pada Selasa (23/06/2020).
"Saat ini terlapor telah diamankan di Polresta Padangsidimpuan dan masih dilakukan penyelidikan," pungkas Kasat. (baginda)
Comments