Gangguan Ditengah Cuaca Buruk Sejak Dini Hari di Kampar, PLN Langsung Turun Perbaiki Tiang Tumbang
KAMPAR
suluhsumatera : Akibat intesitas hujan yang sangat tinggi mengakibatkan tanah longsor dan tiang listrik pun ikut roboh, sehingga menyebabkan padamnya listrik, pada Ahad (20/06/2020) dini hari.
Adapun lokasi pemadaman yang terdampak robohnya tiang listrik tersebut diantaranya, Desa Silam, Desa Batulangka Kecil, Desa Batulangka Besar, Desa Kabun, Desa Aliantan, Desa Giti, Desa Boncah Kesuma, Desa Talikumania, Desa Puo Raya, Desa Langgak, Desa Tandun, Desa Talang Danto, dan Desa Kasikan di Kec. Kuok, Kab. Kampar.
PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (UIWRKR) segera menurunkan petugas untuk memperbaiki tiang yang tumbang di Desa Silam.
"Untuk saat ini tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, petugas kami langsung bergerak cepat untuk menyingkirkan tiang dari jalanan agar tidak menghalangi lalu lintas," ungkap Dispriansyah selaku General Manager PLN UIWRKR kepada media.
Dispriansyah menyampaikan, PLN bekerja 24 jam tanpa mengenal waktu untuk melakukan perbaikan dengan mendatangkan mobil crane dan menyambung kembali jaringan listrik yang terputus.
"Petugas kami di lapangan bekerja tanpa henti untuk memperbaiki gangguan tersebut walaupun dalam keadaan cuaca yang kurang baik dan sudah dini hari, tetapi karena kami ingin dan harus memastikan pelayanan tetap berjalan baik serta masyarakat dapat menikmati listrik dengan nyaman PLN harus hadir mengatasi gangguan tersebut," ujarnya.
"Terdapat 11.211 pelanggan dari 14 desa terkena dampak akibat tiang roboh yang disebabkan gangguan alam," imbuhnya.
Dengan kerja keras para petugas PLN, sekira pukul 19.36 WIB (20/06/2020), perbaikan pada jaringan tersebut telah diselesaikan dan masyarakat dapat memikmati aliran listrik, sehingga dapat beraktifitas kembali baik.
"Kami sangat berterima kasih kepada para petugas yang senantiasa bekerja tanpa mengenal waktu dalam memberikan pelayanan terbaik. Demikian juga kepada masyarakat yang telah bersabar menunggu agar listrik dapat hidup kembali. Kami mengucapkan terima kasih atas kesabarannya dan mohon maaf atas kondisi yang sama-sama tidak kita inginkan bersama, sehingga terjadi padamnya listrik akibat gangguan alam," tutupnya. (*/ril)
Comments