Pemkab Bersama Kejari Labusel Gelar Rakor DAK Fisik Bidang Pendidikan Tahun 2020 dan Sosialisasi Hukum Bersama
![]() |
Kepala Dinas Pendidikan Labusel, Sutan Nataris Olian Harahap menandatangani fakta integritas pelaksanaan DAK Fisik 2020. Foto: suluhsumatera/ist. |
KOTAPINANG
suluhsumatera : Pemkab Labusel bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) Labusel menggelar rapat koordinasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Bidang Pendidikan tahun 2020 dan Sosialisasi Hukum Bersama di aula rumah dinas bupati, Desa Hadundung, Kec. Kotapinang, Senin (22/06/2020).
Wakil Bupati, Drs. Kholil Jufri Harahap pada kesempatan itu menyampaikan, penandatanganan surat pernyataan kerja sama dengan Kejari Labusel serta penandatanganan fakta integritas adalah bentuk ikatan hukum dalam melaksanakan DAK Fisik Bidang Pendidikan, sesuai dengan peraturan perundang-undangan berlaku.
"DAK Fisik Bidang Pendidikan adalah masalah yang sangat berat dan sulit, karenanya butuh pemahaman yang baik," ungkapnya.
Dia berharap, agar para kepala sekolah yang hadir segera melapor ke pihak Kejari Labusel untuk meminta bimbingan dan petunjuk, jika ada kendala-kendala atau permasalahan yang belum terselesaikan.
"Supaya jangan salah, supaya jangan menjadi permasalahan hukum," tegas Kholil.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kejari Labusel, Ketut Winawa, SH, MH dalam arahan menyampaikan, Kejari Labusel selalu siap mendampingi kepala sekolah, baik dalam masalah pekerjaan maupun sebagainya.
"Kami selalu siap mendampingi, baik itu pada waktu jam kerja, maupun diluar jam kerja. Jangan sampai nanti karena ketidaktahuan terjerumus ke dalam permasalahan hukum. Silahkan bapak dan ibu berkonsultasi dengan pihak kejaksaan," terangnya.
"Yang perlu menjadi catatan, bahwa pendampingan kami bukan sebagai backing. Kami tidak membackingi apapun, tapi kami hanya mengarahkan memberikan saran, pendapat, dan masukan agar semua kegiatan itu dapat terlaksana secara baik," ujarnya.
Turut hadir pada rapat koordinasi tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Labusel Sutan Nataris Oloan Harahap, para kepala sekolah TK, SD, dan SMP, Kasi Intelijen Kejari Labusel, Kasidantun Kejari Labusel, dan sejumlah pejabat Dinas Pendidikan. (sya/ril)
Comments