Pemkab Tapsel Minta Dukungan Dunia Usaha dan Tokoh Masyarakat Laksanakan Protokol Kesehatan
TAPANULI SELATAN
suluhsumatera : Untuk mengantisipasi dampak ekonomi dan sosial akibat Covid-19, perlu kiranya dukungan dunia usaha dan dunia industri serta tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk memiliki komitmen tinggi dalam melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 serta tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap para pekerja.
Hal itu disampaikan Bupati melalui Sekda Tapsel pada saat rapat dengan para pelaku dunia usaha dan dunia industri di Eks. Kantor Bupati Tapsel, Jalan Kenanga No. 74, Kota Padangsidimpuan, kemarin.
Parulian menyampaikan, dengan terpadunya Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 dan Penerapan Tatanan Hidup Baru dengan Unsur seluruh Forkopimda dan stake holders lainnnya yang diketuai Bupati, termasuk posko-posko kecamatan dan relawan-relawan desa, diminta agar terus melaksanakan tugas sebaik-baiknya, sehingga penyebaran Covid-19 dapat terputus dari bumi Tapanuli Selatan.
"Apalagi saat ini Tapanuli Selatan berada di zona hijau, oleh karenanya perlu dilakukan tindakan yg konperehensif kepada masyarakat untuk selalu senantiasa membudayakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan mencuci tangan menggunakan sabun atau dengan hand sanitizer, memakai masker ketika keluar rumah, menjaga jarak (physical distancing) ketika berada ditempat yang ramai serta menghindari pertemuan yang bersifat kerumunan (social distancing) apabila tidak ada kepentingan," ungkapnya.
"Kawal terus orang yang sedang dalam perjalanan apalagi yang berasal dari zona merah serta diwajibkan untuk melaksanakan isolasi mandiri, sedangkan untuk sarana dan prasarana yang dibutuhkan agar dilengkapi secara baik dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 seperti fasilitas umum, fasilitas kesehatan dan unit-unit usaha," timpalnya.
Lebih jauh dari itu dia minta kepada setiap tim gugus tugas yang telah dibentuk agar bekerja secara maksimal termasuk semua OPD diwajibkan untuk turun ke tengah-tengah masyarakat dalam melakukan edukasi, sosialisai dan simulasi pencegahan Covid-19.
"Kemudian lakukan pengelohan data, pengolahan administrasi, pengkajian dan pengembangan informasi dan komunikasi serta terus lengkapi kebutuhan logistik yang dibutuhkan dalam upaya pencegahan dan penyebaran Covid-19," tambahnya.
Dia pun berharap untuk tidak ada satupun pelaku dunia usaha dan dunia industri yang melakukan PHK kepada pekerja-pekerja yang ada, sehingga dampak ekonomi dan dampak sosial dapat diantisipasi.
Sedangkan Dandim 0212/TS, Letkol Inf. Akbar Nofrizal Yusananto, SIP berharap untuk selalu menjaga kondisi daerah secara baik, agar tercipta stabilitas daerah yang mantap dan dinamis serta lakukan kerjasama yang baik dari semua stakeholder untuk selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19, baik itu di sektor kesehatan, ekonomi maupun di sektor sosial.
Kapolres Tapsel AKBP. Roman Smaradhana Elhaj SH, SIK, MH mengajak semua pihak untuk selalu senantiasa tanggap, peka, dan sigap dalam upaya menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif.
"Oleh karena itu, saya mohon dukungan penuh kepada seluruh elemen masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dalam menghadapi era new normal atau tatanan hidup baru di Kab. Tapanuli Selatan," pungkasnya.
Selanjutnya Kajari Tapsel Ardian, SH mengatakan, penegakan hukum harus terus ditingkatkan, untuk itu kepada seluruh jajaran kejaksaan agar terus mengawal, mengamankan serta menjaga akuntabilitas dan transparansi terhadap semua program-program dan kegiatan yang dilaksanakan dalam upaya percepatan, penanganan dan pencegahan Covid-19. (baginda)
Comments