Realisasi Pendapatan Daerah 2019 Sumut Capai Rp13,079 Triliun
MEDAN
suluhsumatera : Realisasi Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) selama Tahun Anggaran 2019 Rp13,079 triliun, atau 93,2 persen dari target Rp14,034 triliun.
Sedangkan realisasi Belanja Daerah Rp10,170 triliun atau 89,37 persen dari target Rp11,381 triliun.
"Pendapatan daerah tahun 2019 terealisasi sebesar 93,2 persen dari target Rp14,034 triliun. Pendapatan daerah pada APBD tahun 2019 berasal dari tiga sumber, yaitu Pendapatan Asli Daerah, Pendapatan Transfer dari Pemerintah Pusat dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah," kata Wakil Gubernur (Wagub) Sumut, Musa Rajekshah saat menyampaikan Nota Pengantar Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2019 Sumut pada rapat paripurna di DPRD Sumut, Selasa (30/06/2020).
Wagub menjelaskan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada 2019 terealisasi Rp5,761 triliun atau 91,68 persen dari target Rp6,284 triliun. Realisasi pendapatan tersebut mengalami kenaikan sebesar 2,17 persen jika dibandingkan realisasi PAD 2018.
Kemudian, Pendapatan Transfer dari Pemerintah Pusat terealisasi Rp7,300 triliun atau 94,36 persen dari target yakni Rp7,736 triliun. Realisasi kelompok ini pun mengalami kenaikan sebesar 3,48 persen dibandingkan dengan realisasi pendapatan transfer pada 2018.
Selanjutnya, Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah terealisasi Rp17,680 triliun atau 125 persen dari target Rp14,068 triliun. Sedangkan realisasi Belanja Daerah Rp10,170 triliun atau 89,37 persen dari target Rp11,381 triliun.
"Jika realisasi pendapatan dikurangi dengan realisasi jumlah belanja dan transfer selama tahun 2019, maka diperoleh defisit Rp360.725.070.277. Sedangkan Pembiayaan Netto Rp697.322.808.436, sehingga diperoleh Silpa positif tahun 2019, Rp336.597.738.158," ujar pria yang karib disapa Ijeck itu.
Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting mengatakan, akan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten/Kota se-Sumut, pada 6 – 11 Juli 2020.
"Untuk memperkaya materi pembahasan terhadap Ranperda, Pimpinan dan Anggota DPRD Sumut akan melakukan kunjungan kerja, dan hasil kunjungan kerja tersebut menjadi bahan masukan bagi fraksi-fraksi dalam menyampaikan pandangan," pungkasnya. (*)
Comments