Bangkitkan Bisnis Pertanian, Seknas BUMP Indonesia Korwil Riau dan MPC PP Inhu Bersatu
INDRAGIRI HULU
suluhsumatera : Sektor pertanian harus tetap berproduksi dan dipastikan tidak boleh berhenti dalam kondisi apapun, bahkan dikala kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diterapkan.
Termasuk ketika kebijakan "New Normal" alias Tatanan Kehidupan Baru berlaku, sektor pertanian harus tetap berproduksi maksimal.
Ini terungkap saat Ketua MPC Pemuda Pancasila (PP) Indragiri Hulu (Inhu), Indra King bertemu dengan Ketua Koorwil Seknas Badan Usaha Milik Petani (BUMP) Riau, Alexander Pranoto, Selasa (21/07/2020), di Rengat.
Terlihat hadir dalam pertemuan itu, pengurus MPC PP Inhu, Pakar Hukum dan Lingkungan Hidup Rahman SH, perwakilan petani di Kab. Inhu.
Menurut Ketua Seknas BUMP Indonesia Korwil Riau, Alexander Pranoto, implementasi New Normal seharusnya tidak memberi banyak perubahan pola masyarakat dalam memenuhi dan mengakses pangannya.
Dengan kata lain sebut dia, justru dapat menjadi momentum untuk kembali menggeliatkan sektor pertanian dalam arti luas, apalagi di Kab. Inhu.
"Kami dari Seknas Badan Usaha Milik Petani Indonesia Korwil Riau berharap
perekonomian masyarakat petani di Riau, khususnya Kab. Inhu dapat terus mengembangkan pola bisnis pertanian yang lebih mumpuni," jelasnya.
Dia juga berharap MPC PP Inhu, harus mampu menjaga dan meningkatkan semangat para petani dan bersama membangkitkan bisnis sektor pertanian lebih hebat.
"Tentunya dengan menghadirkan program serta mendukung secara konkret kegiatan pertanian dari hulu hingga hilir," imbuhnya.
Sementara Ketua MPC PP Inhu, Indra King mengatakan, pihaknya akan mendorong para petani untuk bersatu membentuk BUMP di Kab. Inhu.
Tujuannya kata dia, untuk menguatkan produksi pertanian dan secara langsung dapat menjaga serta meningkatkan kesejahteraan petani.
"Potensi sektor pertanian Inhu sangat bagus. Pengembangannya dan penguatan kebersamaan petani menjadi hebat menjadi tugas kami ke depannya. Kita segera mendorong petani membuat BUMP untuk kepentingan kesejahteraan pelakunya," pungkasnya. (wan)
Comments