Baznas Sumut Didorong Tingkatkan Zakat Produktif
MEDAN
suluhsumatera : Pemprov Sumut terus berupaya merangsang agar pertumbuhan ekonomi dapat bangkit kembali, setelah terpuruk sejak beberapa bulan terakhir akibat pandemi Covid-19, antara lain melalui pendanaan sosial masyarakat bersumber dari pembayaran zakat umat yang dikelola Badan Amil dan Zakat Nasional (Baznas).
Penyaluran zakat diharapkan dapat lebih ditekankan untuk kebutuhan yang lebih produktif, karena selama ini sebagian besar diperuntukkan pada kebutuhan konsumtif seperti bantuan sosial, pendidikan, dan sebagainya.
"Yang saya maksudkan adalah bagaimana penerimaan zakat ini nanti tidak sekedar imbauan saja. Karena nanti kita mau alihkan (zakat) ini dari yang konsumtif menjadi yang produktif. Tetapi tidak semua," ungkap Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi pada pertemuan bersama Baznas Sumut, perwakilan Kantor Wilayah Kementerian Agama dan pihak terkait lainnya, di Posko GTPP Covid-19 Sumut, Senin (20/07/2020).
Gubernur juga berharap konsep penerapan penyaluran zakat untuk hal produktif ke masyarakat bisa dibahas lebih lanjut.
Karena itu, Gubernur meminta diagendakan pertemuan lanjutan guna membahas kembali bersama pihak terkait lainnya, seperti lembaga pendidikan baik sekolah maupun perguruan tinggi.
Begitu juga soal disiplin menjalankan protokol kesehatan agar bisa terus disosialisasikan kepada siapa dan oleh siapa saja.
Sementara Ketua Baznas Sumut, Amansyah Nasution menyampaikan, penyaluran zakat dan infaq tahun ini hingga 30 Juni 2020 mencapai Rp4,120 milyar.
Dia pun berharap Pemprov Sumut dapat membantu meningkatkan penerimaan zakat dan infaq, khususnya dari para Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Kita tidak tahu ini (Covid-19) sampai kapan berakhir. Jadi dalam menyalurkan zakat, tidak hanya untuk yang konsumtif tetapi yang produktif. Sehingga kita berikan kail, bukan ikan, dan itu tergantung berapa banyak yang bisa dikumpulkan," sebut Amansyah.
Senada dengan itu, Wakil Ketua Baznas Sumut, Musadad Lubis mengungkapkan tentang rencana peningkatan penyaluran zakat produktif.
Pihaknya sendiri telah menjalankan hal itu di beberapa daerah seperti Kab. Serdangbedagai dan Kab. Batubara di bidang pertanian, sehingga masyarakat tidak lagi hanya sekadar menerima bantuan, tetapi ada upaya membangun usaha atau penghasilan. (*)
Comments