Kapuas Hulu Kalbar Dilanda Banjir
KAPUAS HULU
suluhsumatera : Banjir melanda wilayah Kab. Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar) dan menyebabkanruas jalan nasional di wilayah itu terendam banjir, Minggu (13/07/2020).
Akses jalan yang terputus tepatnya berada di antara Kec. Kalis menuju Kota Putussibau. Saat ini jalan tersebut sudah tidak bisa dilewati kendaraan.
"Kendaraan roda dua dan roda empat sudah tidak bisa lewat, kecuali kendaraan yang tinggi, itu pun ekstra hati-hati karena ruas jalan yang terendam cukup panjang," kata Ketua Tim Reaksi Cepat Pramuka, Kapuas Hulu, Aliyanto, seperti dilansir dari laman Antara, Senin (13/07/2020).
Disebutkan, kondisi Kondisi banjir di ruas jalan nasional itu masih terus naik. Dikhawatirkan aktivitas transportasi darat lumpuh total, apa bila ketinggian banjir terus meningkat.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, Gunawan, mengatakan ruas jalan nasional di Kec. Kalis menuju Putussibau yang terendam banjir sekitar 2 kilometer. Tim gabungan akan terjun ke lokasi jika banjir belum surut.
"Kalau belum surut, rencana besok kita BPBD bersama tim gabungan TNI, Polri, serta yang lain akan turun lagi ke ruas jalan Kalis Putussibau," ucap Gunawan.
Saat ini banjir di Kapuas Hulu sudah melanda sejumlah kecamatan, di antaranya Kec. Bunut Hulu, Kec. Bika, Kec. Kalis, Kec. Silat Hulu, Kec. Embaloh Hilir, Kec. Seberuang, Kec. Boyan Tanjung, dan Kec. Bunut Hilir. Ketinggian air di sejumlah kecamatan itu bervariasi.
"Dari sejumlah kecamatan itu memang ada yang mulai surut dan ada juga kondisi air semakin naik, namun hingga saat ini kami masih monitor," kata Gunawan.
Terkait kondisi banjir di jalan tersebut, Kasi Kesiapsiagaan BPBD Kapuas Hulu, Yunus mengatakan, pihaknya berusaha membantu para pengendara yang melintasi ruas jalan yang terendam banjir. Warga berusaha menyeberangi ruas jalan itu dengan perahu.
"Ada juga warga yang membawa sepeda motor menggunakan perahu di jalan yang terendam banjir. Hingga sore tadi kami membantu warga di lokasi banjir," ucap Yunus. (*)
Comments