Kasus Positif Covid-19 di Rohil Bertambah, 69 Orang Dilakukan Swab
ROKAN HILIR
suluhsumatera : Kasus positif Covid-19 di Kab. Rokan Hilir (Rohil), Riau, bertambah satu orang, Kamis (30/7/2020).
Pasien 02 tersebut merupakan pasien di salah satu rumah sakit di Kab. Rohil.
Akibatnya, seluruh staf dan Tenaga Kesehatan (Nakes) di rumah sakit tempat pasien sempat dirawat dilakukan Swab massal.
Kepala Puskesmas Bagan Batu, Kec. Bagan Sinembah, dr. Josafat RS ketika dikonfirmasi media, Jumat (31/07/2020), membenarkan tentang tindakan Swab tersebut.
"Ya, sudah kita lakukan Swab terhadap staf dan tenaga kesehatan di rumah sakit tersebut," ungkapnya.
"Total yang di Swab 69 orang dan itu sudah termasuk keluarga yang memiliki kontak erat dengan pasien," tambahnya.
Terkait itu, Gugus Tugas Covid-19 Kec. Bagan Sinembah, juga meminta pihak rumah sakit tempat pasien sempat dirawat untuk tidak menerima pasien baru, sebelum hasil Swab keluar.
"Sampelnya sudah kita kirim ke provinsi, semoga hasilnya semua negatif," kata Sakinah, STTP, MSi selaku kepala Gugus Tugas Covid-19 Kec. Bagan Sinembah.
Terpisah, salah seorang manajemen rumah sakit tempat pasien sempat dirawat membenarkan.
"Sempat kita rawat dua hari, pertama datang kita Rapid tes, hasilnya Reaktif, sehingga selama dirawat kita berlakukan penanganan sesuai protokol kesehatan," terang pihak manajemen rumah sakit tersebut, Jumat (31/07/2020), kepada suluhsumatera.
Diuraikan, pertama pasien datang dalam kondisi deman tinggi. Pasien dan keluarga mengaku bahwa pasien tidak memiliki riwayat perjalanan dari daerah zona merah.
"Namun, karena Reaktif, kita lakukan penanganan sesuai protokol kesehatan dan selanjutnya pasien kita rujuk ke Rumah Sakit Dr. Pratomo, Bagan Siapiapi. Nah di sana baru dilakukan Swab dan hasilnya positif Covid-19," terangnya.
Dan setelah dikonfirmasi ulang, ternyata SLB memiliki riwayat perjalanan dari Kota Medan, Sumatera Utara.
"Pasien datang dalam keadaan sudah sakit," bebernya lagi.
Untuk mengantisipasi adanya penularan, maka pihak rumah sakit bersama Gugus Tugas melakukan Swab massal terhadap seluruh staf dan tenaga kesehatan.
"Kedepan kita juga meminta agar pasien jujur terkait riwayat perjalanan, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," pintanya.
Ia juga berharap hasil Swab massal ini semuanya negatif.
"Sebab kita juga selama ini selalu menerapkan protokol kesehatan bagi pasien dan keluarga pasien yang datang untuk menjenguk," pungkasnya. (yan)
Comments