Puluhan Warga Gorontalo Terjebak Banjir
GORONTALO
suluhsumatera : Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Gorontalo akibat meluapnya Sungai Bone, menyebabkan puluhan warga terjebak di rumah-rumah mereka yang tergenang air.
Tim SAR gabungan terpaksa mengevakuasi 27 warga yang terjebak banjir tersebut. Sebagian besar yang dievakuasi adalah kaum perempuan, orang dewasa, dan seorang bayi dari lantai dua salah satu rumah menuju ke lokasi pengungsian.
Kepala Kantor Basarnas Gorontalo, Djefri Mewo menjelaskan, sampai dengan dini hari tadi, tim SAR gabungan dibantu personel TNI-Polri serta masyarakat telah mengevakuasi 27 warga yang masih berada di dalam rumah.
"Warga yang kami evakuasi ada di Kel. Kampung Bugis dan Kel. Padebuolo, Kec. Kota Timur, Kota Gorontalo. Kami di lapangan dilengkapi dengan tiga perahu karet, rescue truck, personel truck, rescue compartment dan rescue car. Kami ikut serta sebagai perbantuan dalam rangka meningkatkan responsifitas dan evakuasi SAR yang maksimal," kata Djefri Mewo, Sabtu (04/07/2020), dilansir dari detikcom.
Djefri mengatakan, banjir kali ini lebih parah dari banjir sebelumnya yang terjadi, pada Juni lalu.
Bahkan kata dia, ketinggian sudah mencapai atap rumah warga, terutama rumah yang berada di sekitar bantaran Sungai Bone.
Sementara itu, Kepala Sub Seksi Operasi Basarnas Gorontalo, Muhammad Rizal mengatakan, sekira pukul 18.00 WITA, Jumat (03/07/2020), tim Basarnas Gorontalo menerima informasi sejumlah warga yang terjebak banjir, terutama orang tua.
"Kami dari malam hingga dini hari terus melakukan evakuasi. Terutama warga terjebak dan ingin menuju lokasi pengungsian. Bukan hanya orang dewasa kami juga sempat mengevakuasi bayi beserta orang tuanya," ucap Rizal.
Basarnas Gorontalo menurunkan 4 tim ke lokasi banjir guna mengevakuasi warga yang terjebak banjir. Tim SAR terus disiagakan untuk mengevakuasi warga.
"Memang sejak pagi tadi kita sudah menerima laporan masuk terkait dengan musibah banjir dan tim rescue sudah kita standby di kantor untuk berjaga. Sore hari kita sudah bergerak dan sampai saat ini tim masih melakukan evakuasi warga dan berjaga-jaga," tutup Rizal.
Sebelumnya, banjir yang terjadi di wilayah kota dan kabupaten sekitar Gorontalo belum surut.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengimbau warga yang tinggal di bantaran Sungai Bone untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman.
"Yang kita lakukan sekarang adalah mengimbau masyarakat yang ada di bantaran Sungai Bone yang terkena banjir sangat parah untuk segera mengungsi," kata Rusli Habibie, saat meninjau posko pengungsian di Belle Limbui, Jumat (03/07/2020). (*)
Comments