Pindah Tugas, Kapolres Labuhanbatu Mohon Diri dan Pamit Tepat di Hari Lahir
![]() |
Kapolres Labuhanbatu, AKBP. Agus Darojat berpamitan akan pindah tugas. Foto: suluhsumatera/zain. |
LABUHANBATU
suluhsumatera : Sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat hadir pada seremoni mohon diri dan pamit Kapolres Labuhanbatu, AKBP. Agus Darojat di Aula Polres Labuhanbatu, Sabtu (15/08/2020).
Kegiatan tersebut bertepatan dengan hari lahir orang nomor satu di Polres Labuhanbatu itu.
Acara itu berlangsung dengan protokol kesehatan ketat. tidak satupun para undangan terlihat luput dari penggunaan masker.
Tampak hadir diantaranya, Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe, Bupati Labuhanbatu Selatan (Labusel), Wildan Aswan tanjung, dan Wakil Bupati Labuhanbatu Utara (Labura), yang berbaur dengan sederet pejabat utama Polres Labuhanbatu.
Selain itu juga tampak tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan insan pers, turut meramaikan rangkaian acara perpisahan tersebut.
AKBP. Agus Darojat diketahui akan pindah tugas dan jabatan sebagai Wadir Narkoba Polda Sumut. Banyak harapan yang disampaikan masyarakat terhadap Agus, untuk nantinya saat bertugas pada jabatan baru.
"Saya atas nama masyarakat Labuhanbatu menyampaikan mohon maaf apabila ada tingkah laku kami yang kurang berkenan di hati bapak, sukses selalu di tempat yang baru dan jangan lupakan kami bahkan bantu lah kami memberantas narkoba di sini," kata Bupati Labuhanbatu, Andi Suhaimi dalam sambutannya.
Dari waktu yang terbilang cukup singkat, namun banyak kesan yang ditinggalkan Kapolres Labuhanbatu dan prestasi, bahkan program religi yang dinilai sangat menunjang terwujudnya kondusifitas di wilayah Labuhanbatu.
"Dengan waktu terbilang singkat, hanya kurang lebih sepuluh bulan hadir di bumi Ika Bina En Pabolo, kehadiran bapak Kapolres sangat mewarnai Kab. Labuhanbatu, dengan program Salat Subuh berjamaah keliling, ini kami yakini jadi kunci keberhasilannya untuk Kab. Labuhanbatu," sebut Andi.
Sementara itu Kapolres dalam kesempatan yang sama menilai, apa yang dilakukan dan yang terjadi kepadanya tidak terlepas dari persetujuan Tuhan, sehingga apapun yang terjadi kepadanya berujung dengan rasa syukur.
"Tak ada satu daun kering pun yang jatuh tanpa persetujuan Allah SWT, artinya apa, semua yang terjadi dan kita dapatkan itu adalah kehendak Allah. Sudah sepantasnya kita syukuri, begitu juga dengan kehadiran bapak dan ibu sekalian di ruangan ini dan begitu juga dengan perpindahan saya," kata Agus.
Diceritakan, sejauh ini dalam kebijakan mengambil keputusan, Agus mengutamakan sebuah pendekatan dan pencegahan dan itu yang ditegaskannya kepada seluruh anggota.
"Bagi saya, langkah represif adalah langkah terakhir menciptakan ketertiban sosial, itu saya tegaskan sama anggota dan untuk lebih mengutamakan pendekatan dari setiap penyelesaian konflik, ditambah lagi Labuhanbatu Raya ini banyak terjadi sengketa," ucap Agus.
Diakhir penyampaiannya, Agus mengucapkan permohonan maaf jikalau ada yang salah dari segala sikapnya selama berada dan bertugas di wilayah Labuhanbatu Raya.
"Saya pribadi beserta keluarga memohon maaf sebesarnya atas kekurangan dan kesalahan saya, baik dari jabatan maupun secara pribadi," pungkasnya.
Dipertengahan acara, Agus Darojat banyak mendapat kejutan di hari ulang tahunnya yang ke 43 dari sejumlah tamu dan undangan yang berhadir. Sejumlah pejabat tampak memberikan pelukan hangat kepadanya. (zain)
Comments