Walikota Medan Dipecat dari PDI Perjuangan
![]() |
Gambar ilustrasi PDI Perjuangan. Foto: internet. |
MEDAN
suluhsumatera : DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) mengeluarkan surat pemberhentian Akhyar Nasution yang menjabat sebagai Walikota Medan, dari keanggotaan partai.
Pemecatan Akhyar ini tertera dalam salah satu poin di Surat Keputusan DPP PDI Perjuangan tentang penyesuaian struktur dan komposisi DPD PDI Perjuangan Sumut.
Dilansir dari laman detikcom, Minggu (09/08/2020), SK bernomor 29/A/KPTS-DPD/DPP/VIII/2020 itu diteken Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawai Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal, Hasto Kristiyanto.
"Surat Keputusan DPP PDI Perjuangan nomor 44/KPTS/DPP/VIII/2020 tertanggal 1 Agustus, tentang pemecatan Ir. Akhyar Nasution, MSi dari Keanggotaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," demikian isi poin kesembilan pada bagian mengingat di SK tersebut, sebagaimana dilihat detikcom, Sabtu (08/08/2020).
Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik DPD PDI Perjuangan Sumut, Aswan Jaya, membenarkan SK pemecatan Akhyar itu.
Struktur pengurus DPD PDI Perjuangan Sumut pun menurutnya, mengalami penyesuaian.
"Ya (benar)," kata Aswan saat dimintai konfirmasi.
Dia mengatakan, salah satu pertimbangan PDI Perjuamgan memecat Akhyar karena dinilai tidak loyal terhadap pimpinan.
"Karena tidak loyal terhadap pimpinan," ucapnya.
Sebelumnya, Akhyar disebut sudah pindah menjadi anggota Partai Demokrat.
Dia juga disebut sudah memiliki kartu keanggotaan Partai Demokrat.
"Benar bahwa Akhyar Nasution telah menjadi kader Partai Demokrat. Beliau telah terdaftar memiliki kartu anggota Partai Demokrat," kata Sekretaris Bappilu Demokrat, Kamhar Lakumani saat dikonfirmasi, Jumat (24/07).
Akhyar merupakan bakal calon walikota Medan yang didukung Demokrat.
Selain Demokrat, Akhyar juga disebut mendapat dukungan dari PKS. (*)
Comments