Wow! Pekan Depan Rusia Sudah Siapkan Vaksin Corona
![]() |
Gambar ilustrasi vaksin. Foto: internet. |
JAKARTA
suluhsumatera : Tidak terdengar gaungnya, Rusia ternyata sudah menyelesaikan proses pembuatan vaksin untuk virus Corona (Covid-19).
Tidak tanggung-tanggung, bahkan vaksin virus yang diklaim pertama di dunia itu akan siap pekan depan. Rusia akan mendaftarkan vaksin secara resmi 12 Agustus nanti.
Hal itu diungkap Wakil Menteri Kesehatan Oleg Gridnev, Jumat (07/08/2020), sebagaimana dilansir dari laman CNBC Indonedia yang mengutip Sputnik.
Vaksin telah dikembangkan bersama oleh Gamaleya Research Institute dan Kementerian Pertahanan Rusia.
"Saat ini, tahap terakhir, yakni uji ketiga sedang berlangsung," katanya dikutip Sabtu (08/08/2020).
"Uji coba sangat penting. Kita harus memahami bahwa vaksin harus aman. Para profesional medis dan warga senior akan menjadi yang pertama mendapatkan vaksinasi".
Sementara itu Kementerian Pertahanan Rusia menyebut, dalam pemeriksaan terakhir, sukarelawan yang disuntik vaksin menunjukkan kekebalan. Sebelumnya uji klinis dimulai 18 Juni dengan melibatkan 38 sukarelawan.
Grup pertama sudah dibebastugaskan, pada 15 Juli. Grup kedua juga sudah diuji pada 20 Juli. Sejauh ini efek samping vaksin juga tidak ada.
"Semua relawan yang divaksinasi dalam keadaan sehat. Tidak ada komplikasi setelah inokulasi dengan vaksin EpiVacCorona terhadap virus Corona telah dicatat," kata lembaga itu dalam sebuah pernyataan.
Sementara itu Badan Kesehatan Dunia (WHO) meminta Rusia mengikuti pedoman yang ditetapkan untuk memproduksi vaksin yang aman dan efektif.
Ini dilakukan setelah pengumuman Moskow yang sangat cepat soal produksi vaksin.
Pasalnya, Rusia belum mempublikasikan data ilmiah apa pun dari uji klinis pertamanya.
Daftar kandidat vaksin WHO dalam pengujian manusia masih mencantumkan produk Gamaleya dalam uji coba Fase 1, lapor Associated Press.
"Harus ada praktik yang mapan dan pedoman," kata juru bicara WHO Christian Lindmeier kepada wartawan di PBB di Jenewa.
"Setiap vaksin ... (atau obat) untuk tujuan ini harus, tentu saja, melalui semua uji coba dan tes sebelum diberi izin untuk diluncurkan". (*)
Comments