Dinas ESDM Sidak Tambang Galian C Tinggi Raja Asahan
KISARAN
suluhsumatera : Pasca ditemukannya seorang bocah yang meninggal tenggelam di lokasi tambang galian C tanah urug yang sudah menjadi kubangan di Dusun I Pekan, Desa Tinggi Raja, Kec. Tinggi Raja, Kab Asahan.
Diduga, akibat oknum pengusaha tambang lalai dengan tidak melakukan reklamasi (menimbun lubang bekas galian) pada usahanya.
Bahkan, oknum pengusaha galian C tanah urug itu diduga kuat melakukan aktivitas pertambanganya di luar Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) yang dikeluarkan oleh Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumatera Utara (Sumut).
Karena adanya insiden di lokasi tambang itu, Dinas ESDM Sumut kemudian menurunkan Tim Inspektur Tambang ke lokasi tambang Galian C di Dusun I Pekan, Desa Tinggi Raja.
Kedatangan mereka melakukan pemeriksaan semua kelengkapan dokumen izin dan meninjau titik koordinat lokasi tambang galian C milik CV. SS.
Namun, pemeriksaan yang dilakukan langsung dipimpin oleh Kasi Geologi dan SDM Cabdis ESDM IV Labuhanbatu, Apri Jayacakti Bhakti, ST pada Kamis (10/9) kemarin, belum dapat diketahui publik.
Pasalnya, Apri Jayacakti Bhakti mengaku, hasil pemeriksaan yang dilakukannya dengan tim, belum bisa diberitahukan kepada publik.
"Ya, kami dari Cabdis ESDM Provinsi Sumut kemarin (Kamis, red), sudah turun ke lokasi pertambangan galian C yang dikelola oleh CV. SS. Dan kami sudah jumpa langsung dengan pengusahanya. Namun, apa hasilnya belum bisa kami beritahu," ujar Apri kepada wartawan, Minggu (13/09/2020), melalui selulernya.
Terpisah, Sekretaris Lembaga Konservasi Lingkungan Hidup (LKHN) Asahan,
Adi Chandra Pranata, SH mengaku kecewa dengan sikap Dinas ESDM Sumut yang tidak memberitahukan hasil Sidak yang dilakukan di galian C Tinggi Raja tersebut.
Pasalnya kata dia, Sidak yang dilakukan mereka merupakan kewajiban dan tugas sebagai aparatur negara bidang pengawasan pertambangan. Menurutnya, sudah seharusnya kinerja mereka diberitahukan kepada publik.
"Kami minta Dinas ESDM Sumut segera memberitahukan hasil temuan mereka di lokasi tambang tersebut," tandasnya. (dri)
Comments