Ini Kata Bupati dan Dandim 0212/TS pada Pelantikan DPC GAMKI Tapsel
TAPANULI SELATAN
suluhsumatera : Gerakan Anak Muda Kristen Indonesia (GAMKI) adalah organisasi kepemudaan Kristen, yang merupakan perpanjangan tangan umat Kristiani, disamping perannya sebagai pemuda juga diharapkan mampu turut serta dalam membangun kehidupan beragama.
Hal itu disampaikan Bupati Tapsel, H. Syahrul M. Pasaribu, SH saat menghadiri pelantikan DPC GAMKI Tapsel periode 2020-2023, di Komplek Pendidikan LMC, Pargarutan Tonga, Kec. Angkola Timur, Sabtu (19/09/2020).
Pengurus DPC GAMKI Tapsel periode 2020-2023 dilantik oleh Sekretaris DPD GAMKI Sumatera Utara (Sumut), Alfan HR. Sihombing, SH.
Adapun Ketua DPC GAMKI Tapsel yang dilantik yakni, Pdt. Marganti Gabe Panggabean, Sekretaris Samuel Roy Manalu, Bendahara Jakson Pasaribu, dan pengurus lainnya.
Bupati, Syahrul mengharapkan, kehadiran GAMKI maka toleransi antar umat beragama di Kab. Tapsel dapat semakin terjaga dengan baik serta tidak terprovokasi pihak-pihak tidak bertanggungjawab, yang menginginkan pecahnya persatuan dan kesatuan bangsa.
"Dalam perjalanannya hendaknya kita bekerja harus ikhlas dan totalitas serta menjaga amanah hingga tuntas. Kami mengharapkan GAMKI dapat berkoordinasi dan bersama-sama dengan pemerintah daerah serta organisasi keagamaan lainnya, untuk menciptakan kehidupan beragama yang rukun di Kabupaten Tapanuli Selatan," kata Syahrul.
"Untuk itu, kepada para pengurus, dituntut agar tetap teguh dan konsisten membawa GAMKI, mampu meminimalisir munculnya masalah internal organisasi, serta berpartisipasi aktif dalam persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai NKRI," ujarnya.
Sementara itu Dandim 0212/TS, Letkol. Inf. Rooy Chandra Sihombing, SIP mengatakan, melihat dan mendengar visi misi GAMKI ini sangat luar biasa dan berharap semoga kedepan selalu mempunyai komitmen, terutama dalam memajukan bangsa Indonesia, khususnya Kab. Tapsel.
Walaupun kata dia, di dalam struktur organisasi ini masih 100 persen laki laki, akan tetapi tidak menjadi masalah, karena wanita akan tertarik apa bila laki-laki mencari perhatian kepada wanita.
"Jadi kalau wanita melihat gerakan atau pekerjaan GAMKI ini bagus maka secara sadar mereka akan mencintai dan masuk kedalam organisasi GAMKI. Itulah yang akan menjadi tantangan kepada Ketua DPC GAMKI Tapsel agar organisasi ini dapat terus berkembang dan kami selaku Forkopimda akan selalu membuka pintu yang selebar-lebarnya apabila nanti didalam perjalanan kita bisa saling berdiskusi, bertukar pendapat dalam memajukan organisasi DPC GAMKI Tapsel," kata Dandim.
Dandim pun sangat berterima kasih, karena GAMKI selalu mendukung gerakan pemerintah dalam menegakkan atau mendisiplinkan masyarakat, untuk patuh terhadap protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran Covid-19.
Sedangkan Anggota DPRD Sumut, Parsaulian Tambunan mengatakan, 15 tahun lalu ia terinspirasi dengan program Martabe yang diinisiasi oleh Raja Inal Siregar, pada saat menjabat Gubernur Sumut, yang pada akhirnya menjadi salah satu misinya untuk memajukan program pendidikan dan ketenagakerjaan, agar membuat masyarakat maju.
Karena kata dia, dari sektor pendidikanlah yang menjadi salah satu misinya untuk menjadi anggota DPRD Sumut, yaitu bagaimana membangun SDM yang berkarakter dan unggul di Tabagsel.
"Artinya membangun sekolah tidak diciptakan untuk menjadi penganggur akan tetapi bagaimana untuk mempersiapkan mereka untuk memasuki dunia masa kerja dan bagaimana mereka mempunyai jiwa jiwa entrepreneurship," jelas Parsaulian.
Sekretaris DPD GAMKI Sumut, Alfan HR. Sihombing mengatakan, GAMKI sebagai salah satu wadah berhimpun untuk membangun demokrasi serta mendukung akselerasi pembangunan lewat pemikiran segar, ciri khas intelektual muda.
"Posisi itu hendaknya mampu dipahami seluruh Kader GAMKI di Tapsel, sebagai suatu tuntutan untuk turut serta dalam pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat," imbuh Alfan.
Sebelumnya Ketua DPC GAMKI Tapsel, Pdt. Marganti Gabe Panggabean dalam sambutan mengatakan, bersyukur ditahun ini GAMKI Tapsel dapat melaksanakan konferensi cabang.
"Itu berarti agenda agenda kedepan sebagaimana digariskan oleh DPD GAMKI Sumut mengenai konsolidasi," paparnya.
Dia juga atas nama DPC GAMKI Tapsel dan atas nama formatur meminta maaf kepada DPD GAMKI Sumut, karena komposisi kepengurusan DPC GAMKI Tapsel belum memperlihatkan azas keadilan, karena hampir semua pengurusnya laki/laki yang seharusnya 30 persen diisi oleh kaum perempuan. (baginda)
Comments