Kabur dari Tahanan Polsek Pulau Raja Asahan, Dua Tersangka Ditembak Kakinya, Tiga Rekannya Masih Diburu

Salah seorang tahanan Polsek Pulau Raja yang kabur ditangkap kembali dan ditembak kakinya. Foto: suluhsumatera/istimewa.

KISARAN

suluhsumatera : Sabtu (19/09/2020) sekira pukul 05.45 WIB, lima tahanan Polsek Pulau Raja kabur dari sel tahanan.

Polisi telah berhasil menemukan kembali dua dari lima tahan yang kabur dan terpaksa ditembak kakinya. Sedangkan tiga orang lainnya, hingga kini masih diburu petugas.

Kuat dugaan, para tahanan melarikan diri setelah terlebih dahulu menjebol plavon besi di atas ruang tahanan Mapolsek. Selanjutnya, kelima tahanan tersebut langsung kabur berpencar-pencar.

Kelima tahanan yang melarikan diri yakni, Rahmadana Ritonga, 19 warga Dusun I, Desa Ledong Timur, Kec. Aek Ledong, Kab. Asahan dan Wahidin alias Udin, 40 warga Dusun I, Desa Aek Bange, Kec. Aek Ledong.

Kemudian, Aminuddin, 30 warga Jalan Bakaran Batu, Lingkungan II, Kel. Aek Kanopan, Kab. Labuhanbatu Utara (Labura), Ikhsan Aliardi alias Ali, 30 warga Dusun I, Desa Aek Korsik, Kec. Aek Ledong, dan terakhir Dedi Alfian Hasibuan alias Iyan, 37 warga Dusun III, Desa Aek Loba Afdeling I, Kec. Aek Kuasan, Kab. Asahan.

Ruang SPKT Polsek Pulau Raja. Foto: suluhsumatera/istimewa.

Informasi yang diperoleh wartawan di lokasi kejadian menyebutkan, kelima tahanan yang berhasil kabur merupakan tahanan kasus berbeda-beda.

Kapolres Asahan, AKBP. Nugroho Dwi Karyanto, SIK ketika dikonfirmasi wartawan, Senin (21/09/2020), melalui Kasubag Humas, AKP. Edi Plantino membenarkan adanya lima tahanan Polsek Pulau Raha yang melarikan diri dari tahanan, pada Sabtu (19/09/2020) kemarin. 

Namun kata dia, satu dari dua tahanan yang telah ditangkap kembali, merupakan otak pelaku pelarian.

"Memang benar ada lima orang tahanan Polsek Pulau Raja melarikan diri dari sel. Semuanya berhasil kabur setelah merusak ventilasi atas penjara. Namun, dari lima tahanan yang lari, dua sudah ditangkap. Sedangkan tiga lagi masih dilakukan pengejaran," ujar Edi.

Kedua tahanan yang sudah ditemukan itu kata Edi, terpaksa diberikan tindak tegas dan terukur oleh petugas yang melakukan pencarian.

Ruang tahanan yang dibobol lima tahanan Polsek Pulau Raja. Foto: suluhsumatera/istimewa.

Pasalnya, saat akan ditangkap keduanya berusaha melawan dan kabur kembali saat akan diringkus.

"Kedua tahanan yang kabur ditemukan di dua lokasi berbeda. Aminudin ditemukan di Riau. Sedangkan Ramadhan Ritonga ditemukan di Sigambal, Kab. Labuhan Batu. Karena keduanya melawan saat ditangkap, akhirnya anggota melakukan tindakan tegas dengan menembak betis kaki kiri keduanya," sebut Edi.

Selain itu, Edi Plantino juga mengaku, tiga orang lagi masih dilakukan pengejaran ke arah Riau oleh Tim Polsek Pulau Raja, dibantu Tim Jatanras Polres Asahan.

"Doakan saja ketiga tahanan yang kabur segera ditangkap oleh tim Polsek yang dibantu Jatanras Polres Asahan. Karena, informasi yang didapat ketiganya melarikan diri ke arah Riau," pungkas Edi. (dri)