Program Strategis Nasional PSR Terhambat di Riau, Komisi IV DPR RI Meradang
PEKANBARU
suluhsumatera : Terhambatnya Program Strategis Nasional (PSN) yakni Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Provinsi Riau membuat Komisi IV DPR RI meradang.
Seperti yang disampaikan Anggota DPR RI, Effendi Sianipar, banyak catatan yang diterimanya ditengah masyarakat saat ini mengenai PSR di Riau. Terutama di Kab. Kuansing.
Menurut dia, program Presiden Joko Widodo tahun ini target PSR 24 ribu hektare, sekarang sudah pertengahan tahun, data yang diterima tidak memuaskan, targetnya sulit tercapai.
"Harus segera dibenahi PSR di Riau ini. Kalau tidak, program ini bakal sia-sia saja," ujar politisi PDI Perjuangan ini kepada media, Sabtu (12/09/2020).
Dikatakan, seharusnya Program Strategis Nasional PSR ini dapat selesai, jika seluruh instansi terkait berjalan bersama untuk kepentingan rakyat.
Untuk itu jelasnya, Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Perkebunan harus terus mensosialisasikan kepada masyarakat terkait program bantuan peremajaan atau replanting perkebunan kelapa sawit.
Begitu juga Kepala Daerah se Riau, tegas dia, untuk segera memerintahkan instansi terkait di daerah mensosialisasikan ditengah masyarakat.
Kemudian kata Anggota DPR RI Dapil Riau ini, pihaknya segera melakukan pertemuan dengan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan se Riau membahas lanjut serta mencari solusinya.
"Janganlah menghambat PSR di Riau. Saya segera bawa persoalan ini dibicarakan di Komisi IV DPR RI. Termasuk memanggil Kementerian terkait," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala dinas Perkebunan Riau, Zulfadli mengatakan, pemerintah kabupaten/kota diminta untuk terus mensosialisasikan kepada masyarakat terkait program itu.
Karena menurutnya, program tersebut sangat membantu petani dalam replanting perkebunan kelapa sawit. (wan)
Comments