Berbagai Ormas di Rohil Deklarasikan Tolak Unras Anarkisme dan pelanggar Protokol Kesehatan
ROKAN HILIR
suluhsumatera : Sejumlah elemen masyarakat tergabung dalam beberapa organisasi masyarakat, paguyuban, dan berbagai suku di Kab. Rokan Hilir (Rohil), Riau, menegaskan menentang unjuk rasa anarkis dan pelanggaran protokol kesehatan serta pengerusakan fasilitas umum, juga vandalisme di Bumi Melayu Lancang Kuning, khususnya Rohil.
Hal itu disampaikan dalam kegiatan Apel Bersama Gerakan Menolak Anarkisme dan Pelanggaran Protokol Kesehatan di depan Kantor BPKAD Rohil, Jl. Merdeka, Kel. Bagan Kota, Kec. Bangko, Jumat (16/10/2020).
Deklarasi menola unjuk rasa anarkisme dan pelanggar protokol kesehatan dihadiri Kapolres Rohil AKBP. Nurhadi Ismanto, SH, SIK, Bupati Rohil diwakili Pjs. Sekdakab Rohil M. Job Kurnia, Ketua DPRD Rohil Maston Pasaribu, Dandim 0321 Rohil Letkol. Arh. Agung Rahman Wahyudi, SIP, MIPol, Kajari Rohil Gaos Wicaksono, SH, MH, Danyon B Pelopor Manggala Junction Kompol. Dodi Wira Wijaya, SIK, para PJU Polres Rohil, dan lain-lain.
"Kami dari lembaga adat yang dituakan mengajak terhadap elemen masyarakat Rohil untuk bersama sama menjaga situasi keamanan, hindari dalam penyampaian aspirasi masyarakat untuk tidak anarkis, gunakan dengan hati yang sejuk dan damai," kata ketua LAMR, Rasyid Abizar.
Sambungnya, gunakan masker setiap saat agar terhindar dari penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19).
"Dalam kegiatan ini mari kita dukung bersama sama demi keamanan kita bersama, agar Rohil selalu aman dan kondusif," bebernya.
"Kita mengimbau, kiranya bersama-sama menjaga, menyejukan wilayah kita khususnya Kab. Rohil dan kami juga mengajak untuk tidak melakukan kegiatan anarkis pada saat aksi, dengan situasi pandemi saat ini, mari kita bersama-sama menjaga untuk menghindari kerumunan," tutupnya.
Sementara Kapolres Rohil, AKBP. Nurhadi Ismanto, SH, SIK diteruskan Kasubbag Humas, AKP. Juliandi, SH mengatakan, kegiatan ini dalam rangka menjaga situasi Kamtibmas di Kab. Rohil, agar selalu aman dan kondusif tidak terpancing isu-isu yang tidak bertanggung jawab serta hoaks.
Dikatakan, unjuk rasa di Jakarta, banyak terjadi penyimpangan serta ditunggangi oknum tidak bertanggung jawab, sehingga berdampak pada anarkis.
"Jangan sampai ini terjadi di Rokan Hilir. Kita harus saling menjaga kondusifitas daerah," imbuhnya.
Dia juga berharap, penyampaian aspirasi melalui kegiatan unjuk rasa dilakukan dengan cara damai, tentram, dan menjaga kondusifitas Kamtibmas.
Juliandi menambahkan, usai apel, dilanjutkan Pawai Kirab dengan rute Jln. Merdeka-Jl. Aman-Jl. Kelenteng-Jl. Mawar, dan finish di depan Kantor BPKAD Rohil. (yan)
Comments