Pencari Berondolan di Balai Jaya Temukan Tengkorak Kepala Manusia
BALAI JAYA
suluhsumatera : Warga Dusun Sei Bacang, Kepenghuluan Balai Jaya, Kec. Balai Jaya, Kab. Rokan Hilir (Rohil), Riau, dihebohkan dengan penemuan tengkorak kepala manusia oleh para pencari berondolan kelapa sawit, Selasa (13/10/2020).
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, peristiwa penemuan tengkorak kepala manusia itu bermula, pada Selasa (13/10/2020) sekira pukul 17.00 WIB, salah seorang saksi mata, Ismail alias Mail, 33 sedang mencari brondolan kelapa sawit di lahan kosong milik masyarakat.
Ketika sedang mencari brondolan kelapa sawit, Mail melihat ada benda yang mengkilat di bawah pohon kelapa sawit semak belukar, kemudian Mail mendekati benda yang mengkilat tersebut.
"Ketika sudah mendekat, Mail terkejut yang ternyata benda yang mengkilat tersebut merupakan tengkorak kepala manusia. Selanjutnya Mail berlari untuk mencari pertolongan ke perumahan masyarakat sekitar," terang Kapolsek Bagan Sinembah, AKP. Indra Lukman Prabowo, SH, SIK melalui Kanit Reskrim, Ipda. YU. Sormin, SH, Rabu (14/10/2020), berdasarkan dari keterangan para saksi mata.
Selanjutnya, saksi bersama warga lainnya melaporkan temuan tengkorak kepala manusia tersebut kepada Bhabinkamtibmas yang kemudian Bhabinkamtibmas mendatangi lokasi temuan warga guna memastikan.
Terang Kanit Reskrim lagi, usai memastikan, Bhabinkamtibmas pun meneruskan laporan warga tersebut ke Mapolsek Bagan Sinembah dan tidak berlangsung lama, Bhabinkamtibmas dan Unit Reskrim Polsek Bagan Sinembah yang sedang piket pun langsung menuju ke lokasi kejadian yang terletak di Dusun Sei Bacang, Kepenghuluan Balai Jaya, Kec. Balai Jaya, Kab. Rohil, Prov Riau tersebut.
"Unit Reskrim kemudian melakukan olah TKP awal, setelah selesai melakukan olah TKP awal selanjutnya tengkorak kepala manusia dan barang bukti lainnya di bawa ke Pukesmas Balai Jaya," terang Sormin.
Masih Sormin, dari hasil penyelidikan pihaknya diketahui ada warga yang mengenali barang-barang yang ditemukan di tempat ditemukannya tengkorak tersebut yaitu barang-barang milik korban dan atas informasi tersebut Unit Reskrim segera mencari tahu keberadaan keluarga korban serta memperlihatkan seluruh barang-barang yang diduga milik korban tersebut.
Dari hasil pengamatan keluarga korban terhadap barang-barang tersebut, maka keluarga korban meyakini tengkorak yang ditemukan adalah tengkorak korban yang sudah tidak diketahui keberadaanya sejak, Juli 2020.
"Namun, pihak keluarga kemudian meminta agar tengkorak tersebut diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan, dan menolak untuk dilakukan otopsi," ungkap Kanit Reskrim. (yan)
Comments