Pengendara Sepeda Motor di Kisaran Meninggal di Tempat, Diduga Korban Tabrak Lari

KISARAN

suluhsumatera : Taufik Wal Hidayah, 41 seorang pengendara sepeda motor Honda Supra X BK6894VAL, meninggal terkapar dengan kodisi mengenaskan di Jalan Gatot Subroto, Kel. Sentang, Kec. Kota Kisaran Timur, Kab. Asahan, Minggu (25/10/2020).

Diduga pria tersebut korban tabrak lari mobil bus.

Informasi yang diperoleh di lokasi menyebutkan, awalnya korban yang tinggal di Desa Sei Dua Hulu I, Kec. Simpang Empat, mengendarai sepeda motor datang dari arah Kisaran menuju Jalinsum Medan-Rantauprapat Km 162-163.

Sesampainya di dekat SPBU Sentang, korban tiba-tiba diserempet satu unit mobil bus yang tidak diketahui identitasnya. 

Karena terserempet bus, korban langsung terjatuh ke aspal dan diduga dihantam oleh bus lainnya yang sedang melaju kencang.

Seketika pengendara dan warga sekitar langsung berdatangan melihat korban yang sudah kritis.

"Tidak ada yang tahu persis kejadiannya, karena situasi gelap dan lalu lintas agak ramai," ujar Rian warga setempat.

Rian menyebut, korban terlihat sendirian tidak berboncengan dan tiba-tiba terdengar suara benturan seperti terjatuh, sehingga orang di sekitar terkejut dan berlarian mengejar untuk mengetahui penyebabnya.

"Meninggal di tempat, sendirian dia, kalau ditengok kondisinya macam korban tabrak lari. Karena, kepalanya pecah seperti terlindas ban," jelas Rian.

Setelah peristiwa itu, beberapa jam kemudian, personel Satlantas Polres Asahan langsung turun ke lokasi untuk mengevakuasi jasad korban dengan membawanya ke Rumah Sakit Umum Haji Abdul Manan Simatupang (RSUD HAMS) Kisaran.

Peristiwa itu juga sempat membuat terjadi kemacetan lalu lintas panjang di ruas Jalinsum tersebut.

Kasat Lantas Polres Asahan, AKP. Budiono Saputro, SH yang dikonfirmasi, Minggu (25/10/2020), melalui Kanit Laka, Ipda. Rony, SH membenarkan adanya kecelakaan lalu lintas diduga korban tabrak lari, yang menyebabkan seorang pengendara sepeda motor meninggal.

"Benar ada Lakalantas yang diduga korban tabrak lari oleh mobil bus yang identitasnya masih lidik. Korban saat dievakuasi sudah meninggal di RSUD HAMS Kisaran," ujar Rony.

Dia juga mengingatkan, kepada seluruh masyarakat pengguna jalan agar lebih waspada dalam mengatur kecepatan kendaraan saat mengemudi. (dri)