Personel TMMD dan Masyarakat Terima Penyuluhan Non Fisik dari Danrem 022/PT
ASAHAN
suluhsumatera : Personel Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 0208/AS dan masyarakat Kab. Batubara mengikuti penyuluhan pendidikan non fisik di Aula Kantor Desa Kuala Gunung, Kec. Datuk Lima Puluh, Kab. Batubara, Kamis (08/10/2020).
Penyuluhan itu dihadiri Danrem 022/PT Kolonel Inf. Asep Nugraha, SE, MSi sebagi pembicara, didampingi Kepala Dinas Pendidikan Batubara, Ilyas Sitorus.
Danrem 022/PT, Kolonel Inf. Asep Nugraha, SE, MSi mengatakan, semoga kegiatan ini berjalan baik, seluruh Perwira Kodim 0208/AS dilibatkan guna tercapai kesuksesan TMMD Kodim 0208/AS.
Disamping itu kata dia, semua kegiatan dilakukan mengikuti protokol kesehatan, baik dalam kegiatan di lapangan maupun di ruangan.
Menurutnya, semua peserta harus memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan air mengalir serta yang terpenting jaga nama baik satuan di masyarakat.
"Marwahnya TMMD adalah gotong royong bersama masyarakat, sebagai wujud kebersamaan TNI dan masyarakat dalam TMMD ke 109 TA. 2020," ujar Danrem.
Dijelaskan, pembukaan TMMD ke 109 tahun 2020 Kodim 0208/AS dilaksanakan, pada 22 September 2020 lalu, yang bertujuan membantu pemerintah dalam mempercepat program pembangunan, dengan harapan tercapai pemerataan.
Kemudian tambah Danrem, untuk meningkatkan kelancaran arus transportasi yang menunjang sarana transportasi di pedesaan, meningkatkan sarana-prasarana kesehatan, ibadah serta ketertiban juga keamanan lingkungan.
Tidak hanya itu, kegiatan non fosik juga diharapkan mampu merangsang masyarakat untuk membangun Kab. Batubara yang di mulai dari lingkungan keluarga, desa, kecamatan, dan seterusnya.
"TMMD ke 109 Tahun 2020 ini resmi dimulai, pada 22 September hingga 21 Oktober 2020, untuk kegiatan fisik. Sedangkan untuk kegiatan non fisik, dimulai pada 28 September hingga 15 Oktober 2020," jelas Asep.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Batubara, Ilyas Sitorus menyampaikan, peran orangtua dalam pendidikan anak harus mampu menjadikan rumah ku sekolah ku, sekolah ku rumah ku.
Pasalnya, tidak ada orang tua yang ingin melihat kegagalan anaknya dimasa sekarang dan masa yang akan datang.
Namun tidak semua orang tua paham bahwa mereka mempunyai peran penting dalam menentukan keberhasilan anak-anak.
Makanya menurut dia, kebermanfaan berbasis pikir, hati, fisik, dan tindakan, akan dapat menentukan nasib anak kita dimasa yang akan datang dalam memasuki generasi emas 2045.
"Orang tua adalah pendidik yang utama, karena orang tua yang memberikan pendidikan untuk pertama kalinya bagi anak.
Mengapa yang utama, karena orang tua yang memiliki tanggung jawab, kewajiban dan otoritas untuk menjadikan anak sesuai cita-citanya, cita-cita keluarga, bangsa, negara dan agama," pungkas Ilyas. (dri)
Comments