Pendiri, Pembina, dan Pendukung Kotak Kosong Berbalik Deklarasikan Dukung Asrner-Susanti di Pilkada Siantar
![]() |
Eks. Pendukung Koko yang beralih dan melakukan deklarasi untuk mendukung dan memenangkan Calon Walikota-Wakil Walikota Asner-Susanti (Pasti). Foto: suluhsumatera/istimewa. |
PEMATANGSIANTAR
suluhsumatera : Penggagas dan Pendiri Kolom Kosong (Koko) Kota Pematangsiantar, Jimmy Elison Masito Purba didampingi Pembina KOKO, Robin Samosir, berbalik sikap dan menyatakan mendukung Pasangan Calon (Paslon) Walikota-Wakil Walikota Pematangsiantar, Ir. Asner Silalahi, MT dan dr. Susanti Dewayani.
Hal itu diketahui dari adanya deklarasi bersama puluhan warga yang selama ini mendukung Kolom Kosong di Pilkada Pematangsiantar di Patarias Coffee, Jalan Sangnaualuh, Kec. Siantar Timur, Senin (30/11/2020).
Mereka yang kini menjadi barisan Eks. Pendukung Koko menyatakan sikap dengan memperhatikan hal-hal berkembang dan dinamika politik yang ada di Kota Pematangsiantar.
Pada Deklarsi ini, barisan Eks. Koko membacakan pernyataan sikap mereka yakni, Kota Pematangsiantar saat ini memerlukan sentuhan percepatan pembangunan dan diperlukan seorang kepala daerah yang dipilih langsung oleh rakyat, sehingga memiliki kewenangan penuh dalam pengambil kebijakan strategis.
Kemudian, jika Koko menang, maka Kota Pematangsiantar akan dipimpin oleh Penjabat (Pj) Walikota yang dihunjuk oleh Gubernur atas persetujuan Mendagri, yang sifatnya hanya sementara dan sewaktu-waktu dapat diganti.
Hal ini nantinya yang menjadi ketidakfokusan dalam menjalankan pembangunan dan pemerintah di Kota Pematangsiantar.
Selanjutnya, jika Koko menang, maka Kota Pematangsiantar akan sulit menyusun Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang disusun lima tahunan dan juga Rencana Kerja Tahunan (RKT), padahal ini adalah bagian sangat penting, karena menyangkut kepentingan masyarakat Kota Pematangsiantar.
Berikutnya, jika Koko menang, maka dikhawatrikan Pj. Walikota, nantinya akan patuh kepada Pemerintah Provinsi (Gubsu) dari pada rakyat melalui perwakilan yang ada di DPRD Pematangsiantar.
Penggagas dan Pendiri Kolom Kosong (Koko) Kota Pematangsiantar, Jimmy, secara pribadi mengaku ada alasan lain untuk mendukung dan siap memenangkan Asner-Susanti.
Menurutnya, Calon Wakil Walikota Pematangsiantar, dr. Susanti Dewayani, adalah pribadi yang baik dan sosok patut dicontoh.
Ia mengakui, dengan adanya hutang budinya kepada dr. Susanti, saat peristiwa kehilangan almarhum ayahnya tahun 2019 dan peristiwa penting penanganan anak laki-lakinya bernama Gio Pangeran Lukas Purba, sakit akibat infeksi dan hampir gagal ginjal.
"Saat itu, dr. Susanti memberikan perhatian penuh dan dedikasinya dalam peristiwa itu, oleh sebab itu saya merasa bersyukur beliau tetap berlapang dada serta menerima saya, walau saya yang memperkarsai pembentuk Kolom Kosong Siantar dan Kawan Mas Koko," jelasnya.
Berulangkali istri dan keluarga memintanya untuk melihat sosok dr. Susanti yang juga menanganinya saat infeksi dan pembengkakan ginjal.
"Oleh karena itu hati saya merasa terpanggil untuk mendukung beliau sebagai calon wakil walikota supaya kebaikan dan dedikasi beliau dapat berguna membantu walikota untuk membangun Kota Pematangsiantar ini," sebut Jimmy.
Disamping itu, Jimmy mengakui baru paham dengan semangat Asner Silalahi untuk kemajuan Kota Pematangsiantar, salah satunya adalah program jangka panjang Asner-Susanti, dalam pengembangan lahan Eks. HGU PTPN3 yang berada di Tanjung Pinggir, untuk digunakan sebagai fasilitas pasar dan permukiman serta fasilitas olahraga, yang merupakan program sangat logis dan dapat direalisasikan.
Sedangkan bicara politik demokrasi langsung, menurut Jimmy, apa bila Koko menang, maka Pj. Walikota yang memimpin Kota Pematangsiantar bukan merupakan pilihan rakyat secara langsung.
Karena sebut dia, Pj. Walikota yang terpilih adalah pilihan Eksekutif Tingkat Provinsi, sehingga tidak mencerminkan demokrasi langsung yang dipilih rakyat.
"Sebenarnya dalam pandangan politik saya kolom kosong seperti kekanak-kanakan, karena Kota Pematangsiantar akan dipimpin dan di Intervensi pihak luar, bukan dari pilihan politik internal Kota Pematangsiantar. Oleh sebab itu, saya dan rekan seperjuangan serta element kelompok yang telah saya bentuk termaksud Kolom Kosong (Koko) bersedia beralih untuk memilih dan memenangkan Asner-Susanti untuk menjadi Walikota-Wakil Walikota Pematangsiantar," tegas Jimmy. (syahru)
Comments