Syahrul: Keberhasilan 10 Tahun Kepemimpinan Tapsel Adalah Keberhasilan Kita Semua
TAPANULI SELATAN
suluhsumatera : Keberhasilan 10 tahun kepemimpinan Tapsel adalah keberhasilan semua pihak.
Hal itu disampaikan Bupati Tapsel, Syahrul M. Pasaribu, SH pada rapat paripurna DPRD Tapsel Peringatan Hari Jadi ke 70 Kab. Tapsel di ruang sidang paripurna DPRD Tapsel, Jalan Prof Lafran Pane, Sipirok, Senin (23/11/2020).
Syahrul menyampaikan, keberhasilan 10 tahun kepemimpinan Tapsel adalah keberhasilan semua pihak, walaupun belum dapat memuaskan 310 ribu masyarakat Tapsel, tapi semua jajaran sudah berupaya untuk memberikan yang terbaik.
"Tapsel yang terdiri dari 15 kecamatan, 212 desa dan 36 kelurahan yang memiliki berbagai macam suku, agama, dan golongan, tentu memiliki tuntutan yang berbeda-beda yang harus direspon secara arif dan bijaksana. Di sisi lain kami selalu berupaya memberikan pelayanan yang terbaik sesuai dengan kemampuan keuangan, kondisi serta aturan yang ada," katanya.
Sebagaimana tema Hari Jadi ke 70 Tapsel, "Dengan Semangat Hari Jadi ke-70 Kita Rajut Kebersamaan Membangun Tapanuli Selatan yang Sehat, Cerdas, dan Sejahtera".
Kurun waktu 10 tahun terakhir terus dibangun dan diperbaiki segala bidang termasuk peningkatan kualitas pendidikan, orientasi pembangunan pendidikan yang diarahkan pada ketersediaan, keterjangkauan, mutu, dan relevansi serta tata kelola khususnya di daerah terpencil.
Sedangkan pada bidang kesehatan ada tiga faktor keterjaminan yang sangat menentukan kualitas kesehatan masyarakat yaitu lingkungan, perilaku, dan pelayanan kesehatan.
Dalam bidang kesejahteraan dilakukan peningkatan infrastruktur dan kualitas jalan yang diarahkan pada kawasan potensi ekonomi serta daerah-daerah jauh, termasuk juga untuk sektor pariwisata.
"Begitu juga dengan budaya Tapsel yang masih tetap eksis sampai saat ini. Budaya Tapsel mencakup sikap perilaku yang berlandaskan pada prinsip-prinsip Dalihan Natolu, keagamaan, nilai-nilai budi pekerti, dan kearifan lokal yang senantiasa diupayakan dapat terimplementasikan dalam sikap hidup masyarakat sehari-hari yaitu, "Marsihabing-habingan jala marsitukkol tukkolan songon suhat di robean," ungkap Bupati.
Di samping itu, Bupati juga mengatakan, rentang sejarah panjang 70 tahun Pemkab Tapsel, yang dalam waktu 10 tahun kami memimpin sebagai Bupati Tapsel, telah bekerja keras dan bertekad untuk membangun daerah ini kearah yang lebih baik demi mencapai kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan Good Governance.
Oleh karena itu tugas pemimpin selanjutnyalah bagaimana merawat dan melanjutkan pembangunan agar terjadi kesinambungan program.
"Apa lagi pembangunan di Tapsel sejak sepuluh tahun terakhir mengalami perkembangan cukup pesat. Tapsel kedepan akan menjadi salah satu bagian penting dalam pembangunan Negara Kesatuan Republik Indonesia khususnya di wilayah Sumatera Utara dengan beragam potensi dan prestasi. Status sebagai lumbung beras dan penyangga Sumatera Utara, daerah pariwisata, pertambangan dan energi serta di dukung laju perkembangan daerah dan ekonomi yang pesat," pungkasnya.
Sebelumnya Ketua DPRD Tapsel, Husin Sogot Simatupang menyampaikan selamat hari jadi ke-70 tahun Tapsel, semoga kematangan usia ini akan selaras dengan kemampuan membangun dan membawa peningkatan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.
"Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak, yang sudah membantu dan mendorong suasana kondusif khususnya dalam menjelang Pemilu pada 9 Desember mendatang. Kondisi seperti ini akan terus dipertahankan untuk masa-masa yang akan datang," kata Sogot.
Lanjut Sogot, 70 tahun merupakan rentang panjang perjalanan Kab. Tapsel, berbagai rintangan dan tantangan maupun tuntutan menyertai perjalanan pembangunan yang bertujuan untuk mewujudkan cita-cita dalam mensejahterakan kehidupan masyarakat.
"Dalam menuju kesejahteraan itu menuntut kerja keras dan kekompakan semua elemen masyarakat, sehingga semua aparatur terus berupaya meningkatkan pengabdian, dedikasi dan loyalitas dalam membangun Tapsel.
Sehingga dalam peringatan hari jadi ke-70 menjadi sangat bermakna, dimana dalam sebuah peringatan kita akan melihat masa lalu sebagai sebuah matarantai sejarah, yang merupakan pondasi dalam membangun Tapsel ke arah yang lebih baik," jelasnya.
Walaupun dalam peringatan kali ini Indonesia tengah dilanda wabah Covid-19, akan tetapi momentum kali ini harus di jadikan sebagai evaluasi diri dari perwujudan visi-misi Tapsel.
Dan ini sudah menjadi tugas kita bersama dalam meningkatkan indeks pembangunan Manusia Tapsel, serta meningkatkan etos kerja.
Turut hadir, Wakil Ketua DPRD beserta Anggota DPRD Tapsel, Forkopimda, Wabup Tapsel Aswin Efendi Siregar, Sekda Tapsel Parulian Nasution, Sekretaris DPRD, pimpinan OPD, Kabag, Camat, Ketua MUI, organisasi keagamaan, dan organisasi kepemudaan. (baginda)
Comments