89 Warga Simpang Empat Asahan Terdampak Banjir Kena Penyakit Kulit
KISARAN
suluhsumatera : Puluhan warga Desa Sei Dua Hulu, Kec. Simpang Empat, Kab. Asahan, mengalami penyakit gatal-gatal dikarenakan air kotor banjir yang menggenangi rumah mereka.
Hal itu terlihat dari ratusan warga yang mendatangi mobil pos kesehatan keliling milik Puskesman Simpang Empat.
Mereka meminta penanganan penyakit yang diderita karena dampak banjir yang sudah hampir satu bulan.
"Ada 89 orang warga Desa Sei Dua Ulu, keluhkan sakit gatal-gatal dikarenakan kutu air. Penyakjt kulit itu diduga akibat dampak air kotor banjir yang melanda Desa Sei Dua Hulu," ujar Kepala Puskesmas Simpang Empat, Muhammad Rizal kepada wartawan, Sabtu (12/12/2020), di pos kesehatan keliling.
Untuk hari ini kata Rizal, mereka menemukan masyarakat yang mengeluhkan sakit gatal-gatal, masuk angin, dan demam, karena banjir yang melanda desanya.
Selain itu, dia juga mengatakan, ada ditemukan empat wanita yang sedang hamil tua.
"Kami hari ini memberikan suplemen dan makanan tambahan untuk ibu hamil, agar ibu dan janinnya sehat," sebutnya.
Selama mereka keliling ke pemukiman warga, banyak menemukan orang yang mengeluhkan penyakit kulit dan penyakit lainnya.
Rizal juga mengimbau masyarakat agar tidak bermain air dan bila memiliki penyakit yang lebih parah dapat dibawa ke Puskesmas.
"Semua biaya perobatan masyarakat korban banjir digratiskan. Untuk itu, jika masyarakat ada yang sakit dan membutuhkan pertolongan medis. Segeralah datang ke Puskesmas, karena semua biaya gratis," jelas Rizal. (dri)
Comments