Banjir Rendam Ratusan Rumah di Simpang Empat Asahan
KISARAN
suluhsumatera : Banjir setinggi lutut orang dewasa merendam ratusan rumah warga di Dusun IX, Desa Simpang Empat, Kec. Simpang Empat, Kab Asahan, Rabu (2/12/2020).
Akibatnya, warga tidak dapat beraktivitas sebagaimana biasa, karena banjir yang melanda.
Pantauan wartawan di lokasi, sejumlah rumah warga tampak terendam air setinggi lutut orang dewasa yang menggenangi perkarangan dan rumah.
Sejumlah lahan pertanian dan perkebunan kelapa sawit serta ternak warga terlihat terendam banjir. Selain itu, sejumlah akses jalan juga tidak luput dari genangan banjir.
Sumarsah, 57 salah seorang warga Dusun IX yang ditemui wartawan, Rabu (2/12/2020), di lokasi banjir menyebutkan, banjir yang menggenangi dusun tempat tinggalnya sudah terjadi setengah bulan.
"Banjjr yang melanda Dusun Simpang Empat ini sudah setengah bulan lalu terjadi. Bahkan, air banjir dikarenakan derasnya curah hujan yang kerap turun. Kami jadi sudah terbiasa menghadapinya," ungkapnya.
Dikatakan, selain Dusun IX, Dusun XIII yang juga tergenang air, diperkirakan terdapat lebih dari 30 kepala keluarga yang menetap di daerah tersebut.
Namun begitu kata dia, jalan untuk menuju ke Dusun XIII sudah tidak dapat lagi dilalui kendaraan bermotor, karena sudah terputus karena tergerus air.
"Ini kalau pagi, di depan rumah banyak sepeda motor yang parkir. Itu punya warga Dusun XIII. Bahkan, saat ini warga Dusun XIII beraktivitas menggunakan perahu milik pribadi," jelasnya.
Kepala Desa Simpang Empat, Yafit Ham Marpaung yang dikonfirmasi wartawan, melalui selulernya menjelaskan, sebelum banjir terjadi, tanggul yang berada di Sungai Asahan memang jebol. Namun sebut dia, saat ini sudah di benahi.
"Banjir itu selain karena hujan deras terus turun, tanggul jebol juga jadi penyebabnya. Sudah ditambal. Kalau tanggulnya jebol Desa Simpang Empat itu sudah seperti lautan air bah masuk," paparnya.
Untuk mengatasi keluhan warga kata Yafit, mereka hanya mampu mengkordinasikan kepada pihak terkait.
"Saya hanya bisa melaporkan hal itu ke Camat, dan saya juga sudah lapor ke BPBD Asahan. Saya juga sudah minta bantuan mereka. Agar segera mengatasi banjir di desa kami," pungkasnya. (dri)
Comments