Belum Dapat Solusi, Ratusan Warga Nginap di Kantor Bupati Asahan
KISARAN
suluhsumatera : Setelah perwakilan PT.
IPS secara sepihak membatalkan kesepakatan, ratusan warga dari Desa Pembangunan dan Desa Pertahanan yang didampingi Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Asahan, memilih untuk menginap di halaman Kantor Bupati Asahan, Senin (14/12/2020) malam.
Sekretaris Pospera Asahan, Indra Siringoringo mengaku, pihaknya memilih menginap hingga ada kepastian tuntutan terkait pembongkaran benteng yang dibangun PT. IPS di daerah permukiman warga.
"Kami tidak akan mau dipindahkan. Kami tetap akan menginap di sini sampai ada kepastian, dilakukan pembongkaran benteng itu. Kita lihat saja sikap yang akan dilakukan Pemkab Asahan, terkait masalah ini. Apakah Pemkab akan tunduk dengan PT. IPS, atau membela rakyatnya," tegas Indra.
Sebelumnya, Pemkab Asahan, sekira pukul 20.25 WIB, diwakili Asisten II Bambang HS menemui warga dan menawarkan lokasi untuk menginap di Gedung Olahraga (GOR) Kisaran, tidak jauh dari Kantor Bupati Asahan.
"Kami tidak ada niat mengusir bapak ibu dari sini, tapi kami kasih solusi tempat untuk istirahat malam ini. Karena kami liat lokasi ini tidak layak untuk menginap. Di sana nanti kita sediakan dapur umum dan ada kamar mandinya," ucap Bambang di hadapan warga.
Mendengar itu, warga sedikitpun tidak bergeming untuk meninggalkan lokasi. Bahkan kepada Bambang HS, warga yang diwakili seorang ibu mengaku jika mereka sudah mengalami hal yang lebih buruk lagi.
"Terima kasih bapak. Tapi biar bapak tahu, lebih parah dari sini sudah kami hadapi. Bayangkan bapak, di tengah banjir yang tingginya sepinggang, kami harus mengurus rumah tangga dan menjaga anak-anak kami. Jadi kami putuskan kami bertahan di sini," teriaknya lantang.
Mendengar itu, Bambang HS tidak dapat berkata apapun. Dengan perlahan tanpa memberi tanggapan, Asisten II itu berlalu pergi meninggalkan kerumunan warga. (dri)
Comments