Dinas Kesehatan Asahan Teliti Nasi Wirid Korban Keracunan Makanan di Air Joman
KISARAN
suluhsumatera : Dinas Kesehatan Asahan sudah melakukan penelitian sampel makanan yang dimakan ratusan korban keracunan makanan usai memakan nasi kateringan di hajatan perwiritan, Dusun I, Desa Punggulan, Kec. Air Joman, Kab. Asahan.
Namun, hasil penelitian Dinas Kesehatan belum dapat dipublikasikan terkait penyeban ratusan warga keracunan. Pasalnya, Dinas Kesehatan masih menunggu hasil dari laboratorium dan Balai POM Medan.
Hal itu dikatakan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Kabid Yankes) Dinas Kesehatan Asahan, dr. Hari Sapna, pada Jumat (11/12/2020) sekira pukul 10.45 WIB, di kantornya.
"Hingga hari ini belum ada hasil. Nanti kalau sudah ada dan ditemukan apa karena makanan ratusan warga yang keracunan itu. Baru berita tahu hasilnya. Kami juga saat ini masih berkordinasi dengan Balai POM," ujar Hari Sapna.
Dikatakan, hingga hari ini jumlah korban keracunan semakin bertambah menjadi 102 orang. Sebab, sebelumnya 79 orang korban, bertambah 23 orang di pagi hari.
"Tadi pagi bertambah menjadi 102 orang. Dimana seluruh korban dilakukan rawat jalan. Namun, sampai pagi tadi, ada 40 pasien yang dirawat lagi. Mungkin siang ini sebahagian sudah dirawat jalan," jelas Hari.
Sedangkan korban jiwa akibat keracunan
kata Hari, hingga hari ini belum ada ditemukan.
"Saat ini korban jiwa belum ada di temukan dari keracunan makanan," tambah Hari.
Dikatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penelitian dari sampel makanan yang dimakan para korban.
Memang, dari gejala-gejala yang dialami para korban, memang seperti orang yang keracunan makanan.
"Sampai saat ini kami belum mengetahui pasti dari makanan apa yang memiliki bakteri atau cacing. Kasus seperti ini sudah menjadi kali kedua di Kab. Asahan, dimana sebelumnya terjadi di tahun 2019," sebut Hari. (dri)
Comments