Operasi Lilin Toba di Asahan, Dua Sopir Bus Bawa Penumpang Ditemukan Positif Narkoba

KISARAN

suluhsumatera : Sebanyak dua orang dari 12 sopir bus penumpang positif menggunakan Narkoba saat dilakukan tes urine oleh petugas yang melaksanakan Operasi Lilin Toba tahun 2020 di Kab. Asahan, Rabu (23/12/2020) sekira pukul 12.30 WIB.

Akibatnya, kedua sopir ditahan dan tidak diperbolehkan membawa penumpang serta melanjutkan perjalanan ke Kota Medan.

"Ada dua sopir dari 12 sopir bus yang membawa penumpang kami hentikan saat melintas di Pos Polisi Jalinsum Katarina. Kedua sopir tersebut berinisal AN dan SR. Keduanya kami periksa urinenya, ternyata positif pemakai Narkoba," ujar Kasat Lantas Polres Asahan, AKP. Jodi Indrawan, SIK kepada wartawan.

Setelah ditemukan kata Jodi, selanjutnya sopir yang kedapatan positif dan mengemudi mobil akan diamankan dan dibawa ke BNN guna ditindaklanjuti.

"Setelah terbukti positif hasil tes urine Narkoba, kedua sopir tidak dibolehkan membawa bus dan penumpang. Keduanya langsung dibawa ke BNNK Asahan untuk diproses lebih lanjut," tegas mantan Kasat Lantas Simalungun itu.

Dikatakan Jodi, razia gabungan ini merupakan Operasi Lilin Toba tahun 2020, untuk pengamanan di Jalinsum menjelang Natal dan Tahun Baru. 

Makanya sebut dia, dalam razia ini melibatkan Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Polisi Militer (PM), dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Asahan.

"Razia menjelang Natal dan Tahun Baru ini akan dilaksanakan rutin ,untuk mengantisipasi Lakalantas dan menjaga keselamatan penumpang dan pengendara pengguna jalan. Karena untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, kita akan memeriksa semua sopir angkutan umum yang membawa penumpang," pungkasnya. (dri)