Prof. Dr. KH. Ilyas Husti Ajak Ulama Tidak Sembarang Komentar Soal Musda MUI Jika Tidak Tahu Pasti
PEKANBARU
suluhsumatera : Pernyataan Ustaj Drs. H. Rasyidi Hamzah di salah satu media online yang menyebutkan bahwa penetapan Ilyas Husti sebagai Ketua MUI Riau terkesan sangat dipaksakan dan tidak wajar, dinilai berlebihan.
Rasyidi semestinya tidak sembarangan berbicara, jika tidak mengetahui pasti kejadiannya.
"Subhanallah, Ustaj Rasyid Hamzah, setahu saya Ustaj Rasyid ini seorang akademisi yang seharusnya menilai dan melihat sesuatu itu secara objektif dan konfrehensif," ujar Ketua MUI terpilih, Prof. Dr. KH Ilyas Husti, MA.
Sepengetahuan dirinya, Ustaj Rasyid tidak masuk Panitia Musda, tidak ikut peserta Musda, dan juga tidak ikut menjadi anggota formatur.
"Tapi komentarnya luar biasa, seolah-olah mengerti dan paham semuanya, sebagai seorang akademik seharusnya tabayyun dulu dengan berbagai orang yang paham secara objektif dengan jalannya Musda, termasuk dengan saya. Kemudian barulah menilai dan berkomentar," ungkapnya.
Menurut Ilyas, pimpinan pusat MUI sudah tiga kali menelepon dirinya meminta berita acara Musda dan pengurus harian, namun sampai Senin ini, berita acara itu belum dibuat oleh Steering Commite (SC) dan Organizing Commite (OC) yang seharusnya menyelesaikan pekerjaan.
"Masalah ini sudah saya sampaikan ke pusat dan pusat pun sudah memaklumi, dan tidak ada masalah sekecil apa pun di pusat tentang Musda serta penetapan pengurus MUI masa khidmat 2021-2026," kata mantan Ketua MUI Pekanbaru itu.
Prof. Iilyas Husti kembali berpesan kepada para ulama agar berhati-hati dalam menyampaikan informasi agar pasca Musda MUI tidak terjadi konflik berkepanjangan antar sesama ulama.
"Gigit lah lidah sebelum bacakap, agar ucapan tidak melukai orang. Cubit lah badan mu sebelum kamu berbuat, agar merasakan sakit sebelum mencubit orang lain," pesannya. (wan)
Comments