Sudah 15 Orang Meninggal Dampak Baniir Kalsel
JAKARTA
suluhsumatera : Korban meninggal dunia akibat banjir di 10 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan, kini menjadi 15 orang.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga mencatat, ada 39.549 warga terpaksa mengungsi akibat kejadian tersebut.
Dilansir dari laman detikcom, Senin (18/1/2021), data terakhir dihimpun oleh BNPB pada Minggu (17/1/2021), BNPB melaporkan sebanyak 15 orang dari berbagai lokasi meninggal dunia akibat banjir tersebut.
"Korban meninggal dunia total sebanyak 15 orang dengan rincian, Kabupaten Tanah Laut 7 orang, Kabupaten Hulu Sungai Tengah 3 orang, Kota Banjar Baru 1 orang, Kabupaten Tapin 1 orang, dan Kabupaten Banjar 3 orang," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati dalam keterangannya, Senin (18/1/2021).
Banjir yang menerjang 10 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan ini, juga merendam 24.379 rumah. Akibatnya 39.549 warga terpaksa mengungsi.
"Dengan rincian antara lain, Kabupaten Tapin sebanyak 582 rumah terdampak dan 382 jiwa mengungsi, Kabupaten Banjar 6.670 rumah terdampak dan 11.269 jiwa mengungsi, Kota Banjar Baru 2.156 terdampak dan 3.690 jiwa mengungsi, serta Kota Tanah Laut 8.506 rumah terdampak dengan 13.062 jiwa mengungsi," ucapnya.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan telah menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir pada Tanggal 14 Januari 2021.
Pihak BPBD juga sampai saat ini masih melakukan pendataan titik pengungsian bagi masyarakat terdampak.
"Tim gabungan terus bergotong royong dalam melakukan penanganan bencana yang terjadi. BNPB dalam hal ini juga telah menyalurkan bantuan terhadap 10 Kabupaten yang terdampak bencana banjir mulai dari material maupun non material seperti sandang, pangan, terpal, matras, selimut dan peralatan dasar kebencanaan," imbuhnya. (*)
Comments