Anggota DPR RI Ini Lebih Suka Masuk Desa, Dorong Masyarakat Menjadi Pelaku Usaha
PEKANBARU
suluhsumatera : Provinsi Riau memiliki luas daratan cukup besar, tanahnya subur, sehingga sangat berpotensi untuk pengembangan sektor pertanian dan perkebunan.
Hal itu dikatakan Anggota DPR RI Komisi IV, Effendi Sianipar kepada media ini, Selasa (9/2/2021).
Menurut dia, Provinsi Riau saat ini masih dikenal dengan sumber alam, minyak bumi, gas alam, karet, kelapa sawit, dan perkebunan serat.
"Jika potensi pertanian, perkebunan dan perikanan dikelola secara baik, profesional, dan maksimal, bisa memberikan dampak bagus bagi perekonomian masyarakat. Apalagi dalam upaya ketahanan pangan nasional," ujarnya.
Dikatakan Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini, dirinya setiap turun ke lapangan, bertatap muka, dan menyerap aspirasi-aspirasi masyarakat.
"Dari perbincangan dengan masyarakat setiap reses, mereka maunya yang simpel saja. Hidup tentram dan punya pendapatan yang bisa menyekolahkan anaknya. Makanya, saya terus menerus melalui program ekonomi kerakyatan bisa menambah perekonomian masyarakat dimasa mendatang," jelasnya.
Effendi Sianipar mengaku memilih masuk desa dari pada duduk berlama-lama di kantor. Kalau turun ke desa sambungnya, dapat melihat banyak hal yang hendak dibuat untuk ketahanan pangan.
"Mereka masyarakat yang saya temui pastinya didorong untuk menjadi pelaku-pelaku ekonomi kerakyatan berbasis industri. Dari catatan, ada lebih dari 3.000 kelompok tani yang saya dirikan. Itu tersebar di Siak, Bengkalis, Rohul, Rohil, Dumai, Kepulauan Meranti, dan Pekanbaru. Sudah banyak yang berhasil," sebutnya.
Tidak hanya reses dan bicara saja, Effendi menuturkan, dalam mendukung program ekonomi kerakyatan dirinya memenuhi keinginan masyatakat.
Tergantung kebutuhan, yang pasti, untuk pertanian disiapkan hand traktor, begitu juga dengan ternak kambing maupun sapi.
Dia juga meminta pemerintah daerah lebih gencar mensupot masyarakat dalam memperoleh penghidupannya.
"Siapkan pasarnya. Jika dilakukan, saya yakin usaha masyarakat akan cepat berkembang," pungkasnya. (wan)
Comments