Pemkab Labusel Canangkan Vaksinasi Covid-19, Sekda Jadi Orang Pertama Disuntik
![]() |
Sekdakab Labusel, Zulkifli saat sedang disuntik vaksin Sinovac di Aula RSUD Kotapinang, Kamis (11/2/2021). Foto: suluhsumatera/sya. |
KOTAPINANG
suluhsumatera : Pemkab Labusel melalui Dinas Kesehatan mencanangkan penyelenggaraan Vaksinasi Covid-19 di Kab. Labusel, untuk menghentikan penyebaran Covid-19.
Pencanangan tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Labusel, Drs. Kholil Jufri Harahap, MM di Aula RSUD Kotapinang, Jln. Istana, Kotapinang, Kamis (11/2/2021).
Bupati Labusel, Wildan Aswan Tanjung yang seyogiayanya menjadi orang pertama divaksin Covid-19, gagal menerima penyuntikan perdana, karena sedang menghadiri pertemuan di Jakarta.
Sementara itu, Wakil Bupati, Kholil Jufri Harahap pun tidak dapat divaksin, karena usianya sudah melebihi 65 tahun, sehingga tidak memenuhi syarat.
Sebagai gantinya, Sekdakab Zulkifli menjadi orang pertama yang menerima suntikan vaksin Sinovac, sebagai tanda dimulainya vaksinasi di Kab. Labusel.
Sedangkan dari DPRD Kab. Labusel yang menerima suntikan vaksin Gindo Pasaribu (Fraksi PAN) dan Jamal Harahap (Fraksi PDI Perjuangan).
![]() |
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Labusel, dr. Efdi Zulfaizal Hanafi Harahap saat sedang disuntik vaksin Sinovac di Aula RSUD Kotapinang, Kamis (11/2/2021). Foto: suluhsumatera/sya. |
Selain ketiga orang tersebut, tujuh pejabat esensial lainnya yang menerima suntikan vaksin tahap pertama itu yakni, Kasi BB Kejari Labusel Hendri D. Tambunan, SH, MH, Kapolsekta Kotapinang AKP. Bambang G. Hutabarat, Sekretaris PN Rantauprapat Bergin Ginting, SH, MH, Kepala Dinas Kominfo M. Irsam, Plt. Kepala Dinas Kesehatan dr. Efdi Zulfaizal Hanafi Harahap, dan lainnya.
Sebelum dilakukan penyuntikan vaksin, seluruh pejabat tersebut didaftar oleh petugas, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan.
Bagi pejabat yang menderita sejumlah penyakit bawaan seperti jantung, gula darah, auto imun, dan lain-lain, tidak disarankan untuk vaksin.
Bagi yang memenuhi syarat, kemudian dilanjutkan dengan penyuntikan vaksin di tempat yang telah dipersiapkan. Hanya butuh waktu lebih kurang lima menit, vaksin kemudian selesai disuntikkan.
"Ini merupakan satu tugas dan tanggung jawab Pemkab untuk menjaga masyarakat terhidar dari Covid-19. Bagi yang telah hadir untuk divaksin oleh tim, kami ucapkan terima kasih. Semestinya Bupati yang menjadi orang pertama divaksin dan beliau sudah bersedia, namun karena ada panggilan dinas, dini hari tadi beliau berangkat ke Jakarta. Saya dan pak Kajari pun tidak dapat divaksin karena faktor usia. Maka sebagai pengganti dari Pemkab Labusel, maka Sekda yang divaksin pertama," kata Wakil Bupati Kholil Jufri Harahap ketika membuka pencanangan vaksinasi tersebut.
Dikatakan, inti dari penanganan penyebaran Covid-19 bukan vaksinasi tersebut, melainkan bagaimana semua pihak tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan, sehingga virus itu benar-benar hilang. Karena dia berharap semua pihak tetap disipilin menggunakan masker, mengurangi aktivitas luar rumah, dan menghindari kerumunan.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Labusel, dr. Efdi Zulfaizal Hanafi Harahap menyampaikan, untuk menciptakan kekebalan vaksinasi dilakukan terhadap 70 persen masyarakat Indonesia. Vaksin tahap pertama untuk Kab. Labusel, sebanyak 2.443 vial dan telah didistribusikan ke 20 fasilitas pelayanan kesehatan yang akan melakukan vaksinasi.
"Tahap pertama dilakukan terhadap tenaga kesehatan yang sudah lolos screening. Sebagai tanda dimulainya vaksinasi, hari ini dilaksanakan pencanangan. Setelah ini akan dilaksanakan secara bertahap. Setelah 14 hari akan dilakukan vaksinasi tahap kedu," katanya.
Sekdakab Labusel, Zulkifli usai divaksin kepada wartawan mengatakan, tidak ada efek signifikan yang diterimanya pasca disuntik. Namun kata dia, sedikit terasa kebas pada tempat penyuntikan.
"Katanya juga bakal ngantuk. Alhamdulillah, hari ini sudah pencanangan, mudah-mudahan jadi awal yang baik," katanya.
Terkait penularan Covid-19 di Kab. Labusel, Zulkifli mengatakan, setiap hari penularannya semakin kecil. Saat ini lanjut dia, hanya tinggal dua orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. "Mudah-mudahan kita bisa masuk zona hijau," katanya.
Senada dengan itu, Kapolsekta Kotapinang, AKP. Bambang G. Hutabarat usai divaksin mengaku baik-baik saja usai menerima suntikan pertama itu. Dia pun mengimbau masyarakat tidak perlu ragu dan takut karena vaksin tersebut aman. (*/sya/raja)
Comments