Rendemen CPO PKS PTPN4 Sosa Raih Penghargaan Terbaik
PADANG LAWAS
suluhsumatera : Rendemen Crude Palm Oil (CPO) Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PTPN4 Sosa, Kab. Padang Lawas (Palas), berhasil menjadi yang terbaik dari 16 PKS PTPN4, yang pada tahun 2020 lalu, sempat terpuruk.
Pada tahun 2020, capaian rendemen CPO PKS PTPN4 Sosa untuk semester I, sempat terpuruk, hanya pada angka 22,74 persen.
Keterpurukan itu langsung ditingkatkan pada semester II tahun 2020 dan berhasil meningkat mencapai rendemen harian rata-rata pada angka 24,10 persen.
Unit kebun Sosa pun mendapat penghargaan sebagai Kebun dan PKS terbaik I, bulan Januari 2021, untuk capaian rendemen CPO (Bendera Sinergi) dengan rendemen = 24,05 persen.
Pencapaian angka rendemen terus ditingkatkan hingga 22 Februari 2021, rendemen CPO PKS Sosa mencapai 24,32 persen. PKS Sosa berhasil mencapai diatas Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2021, yaitu 24.00 persen.
Dari 16 PKS yang ada di PTPN4 saat ini, rendemen CPO PKS Sosa terkonfirmasi peringkat I se PTPN4, yaitu diatas RKAP 101,33 persen.
Demikian penjelasan Manajer Kebun PTPN4 Unit Sosa Mulyanto didampingi Masenis Kepala PKS Sosa Tunggul Wilmar Lubis, Asisten Teknik Sipil Ihsan Hasibuan, dan Asisten Personalia Kebun Jaka Lumbanraja kepada wartawan di kantor PTPN4 Kebun Sosa, Kamis (26/02/2021).
Mulyanto mengatakan, dengan prestasi PKS Sosa saat ini, mereka wajib mempertahankan kinerja PKS Sosa.
"Salah satunya mempertahankan eksistensi pembelian TBS plasma tetap stabil dengan tetap bersaing dengan PKS seasta yang ada di sekitar," ujarnyaz
Sebelumnya, lanjut Mulyanto, pada semester I tahun 2020 PKS Sosa terpuruk di urutan 16 kinerja dari seluruh PKS PTPN4.
Pada semester II, dilakukan evaluasi kinerja dengan melakukan pendekatan kepada kelompok tani plasma dan volume pembelian TBS P3 meningkat sampai dengan Desember 2020 = 31.207.780 Kg, yaitu 110,48 persen diatas RKAP 2020.
"Kondisi ini secara langsung mendongkrak kinerja PKS Sosa dengan rendemen harian rata-rata pada angka 24,10 persen, sehingga finish diurutan ke 7 se PTPN4," kata Mulyanto.
Menyangkut adanya isu pihak manajamen menolak adanya permohonan pemasok TBS.
Dengan tegas dijawab, Masenis Kepala PKS Sosa, Tunggul Wilmar Lubis, bahwa sampai sekarang pihaknya belum menerima usulan permohonan pemasok dari perusahaan manapun. (sutan)
Comments