Jaga Ketahanan Pangan, Kapolres Labuhanbatu Luncurkan Kampung Tangguh Nusantara di Labusel
KOTAPINANG
suluhsumatera : Desa Persiapan Sidodadi Blok 40, Kec. Kotapinang, Kab. Labuhanbatu Selatan (Labusel) dicanangkan sebagai Kampung Tangguh Nusantara.
Pencanangan itu dilakukan Kapolres Labuhanbatu, AKBP. Deni Kurniawan, SIK, MH, Rabu (3/3/2021).
Peluncuran Kampung Tangguh Nusantara itu dihadiri Plh. Bupati Labusel Ahmad Fuad, Anggota DPRD Labusel Ayu Safitri, mewakili Kepala Kejaksaan Negeri Labusel, Kormail 11 Kotapinang, pimpinan OPD Pemkab Labusel, PJU Polres Labuhanbatu, Kapolsekta Kotapinang AKP. Bambang Gunanti Hutabarat, SH, MH, dan undangan lainnya.
Desa Persiapan Sidodadi Blok 40 menjadi satu dari 9 desa lainnya di Kec. Kotapinang yang menjadi pilot project kampung tangguh di Kab. Labusel, lantaran dinilai telah memulai inisiatif warga setempat dalam membangun kesadaran perlawanan terhadap penyebaran Covid-19.
Peluncuran Kampung Tangguh Nusantara itu ditandai dengan penanaman bibit cabai oleh Kapolres Labuhanbatu dan Ketua Bhayangkari Cabang Labuhanbatu Ny. Kiki Deni Kurniawan bersama Plh. Bupati Labusel dan para pejabat lainnya.
Sebelum meluncurkan Kampung Tangguh Nusantara, Kapolres meninjau lokasi usaha pembuatan tempe, peternakan lembu, dan kolam ikan milik masyarakat yang merupakan binaan Polsekta Kotapinang.
Orang nomor satu di Polres Labuhanbatu itu juga berkunjung ke Poskesdes setempat. Poskesdes tersebut sudah difasilitasi ruang isolasi Covid-19.
"Ini bukan hanya program Polri, melainkan program pemerintah pusat. Kampung tangguh merupakan upaya mempertahankan ekonomi masyarakat di tengah himpitan pandemi Covid-19," kata Kapolres AKBP. Deni Kurniawan pada peluncuran Kampung Tangguh Nusantara itu.
Dikatakan, program tersebut juga untuk mengembalikan semangat kebersamaan dan kegotongronyongan masyarakat. Sehingga kata dia, kalaupun ada pandemi, masyarakat tetap kuat secara ekonomi.
"Saya mendorong dinas-dinas terkait untuk bersama-sama masyarakat guna mempertahankan ekonominya," ungkapnya.
Kapolres mengatakan, pandemi Covid-19 telah berdampak pada berbagai aspek kehidupan, baik sosial, kesehatan, pendidikan, dan ekonomi.
Karenanya ia sangat prihatin, sebab sampai saat ini, masih ada saja masyarakat yang belum percaya dengan adanya Covid-19.
"Hingga kini masih banyak yang belum percaya terhadap Covid. Banyak yang anggap ini main-main, tapi matinya benaran. Saya sudah merasakan sendiri. Beberapa waktu lalu saya dirawat karena konfirmasi Covid-19," ujarnya.
Dia pun kembali mengimbau masyarakat untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Polisi sendiri kata dia, intens menggelar Operasi Yustisi untuk mendorong kedisiplinan masyarakat tersebut.
"Alhamdulillah, saat ini pemerintah sudah mendistribusikan vaksin ke daerah-daerah. Jadi kepada masyarakat, kalau pada gilirannya akan divaksin jangan takut. Jangan termakan isu hoaks yang menyebut vaksin ini sia-sia. Mudah-mudahan pandemi ini segera berakhir," timpalnya.
Sementara itu, Kapolsekta Kotapinang, AKP. Bambang Gunanti Hutabarat, SH, MH memaparkan, mereka telah membentuk lima kampung tangguh di Kec. Kotapinang, salah satunya Kampung Tangguh Nusantara Desa Persiapan Sidoda Blok 40.
Menurutnya, Kampung Tangguh Nusantara tersebut bukan hanya slogan semata, karena benar-benar tangguh secara ekonomi, tangguh terhadap kedisiplinan protokol kesehatan, dan tangguh dari tindak kriminal.
"Sesuai perintah pak Kapolres, 17 persen desa di kecamatan dijadikan kampung tangguh, saya berharap seluruh desa di Kec. Kotapinang menjadi kampung tangguh," paparnya.
Tokoh masyarakat setempat, Jasuki menyambut baik program tersebut. Dia berharap Kampung Tangguh Nusantara dapat berjalan baik dan berdampak baik pula kepada masyarakat.
Dia bercertita, sudah berulang kali bantuan diberikan pemerintah pada sektor pertanian dan peternakan, namun sejauh ini belum ada yang membuahkan hasil.
Karena kata dia, selama ini petani kurang mendapat pendampingan.
"Makanya kami berharap, kedepannya program-program tersebut dapat lebih ditingkatkan dan petani mendapatkan pembinaan," tuturnya.
Di tempat serupa Plh. Bupati Labusel, Ahmad Fuad mengatakan, Pemkab sangat apresiasi dan mendukung pencanangan Kampung Tangguh Nusantara.
Sehingga kata dia, masyarakat tidak hanya mengandalkan ekonomi dari sektor perkebunan karet dan kelapa sawit semata. Terlebih kata dia, saat ini dalam situasi pandemi.
"Masyarakat sudah cukup jeli melihat potensi di tengah pandemi, terbukti dengan adanya tempat pengolahan tempe, kolam ikan, ternak, dan tanaman hotikultura. Sehingga petani di daerah ini tidak hanya terpaku pada hasil pertanian karet dan kelapa sawit," terangnya.
Dikatakan, Pemkab siap mendukung program tersebut. Menurutnya, pada tahun 2022 mendatang sudah diprogramkan untuk penambahan bantuan pada sektor pertanian, peternakan, dan perikanan, seperti bibit ikan, benih sayuran, dan sebagainya.
Pencanagan Kampung Tangguh Nusantara itu juga diisis dengan penyerahan bantuan dari Polsekta Kotapinang terhadap masyarakat kurang mampu terdampak Covid-19. (*/sya)
Comments