TSO Resmikan Jembatan Batang Kumuh Padang Lawas
PADANG LAWAS
suluhsumatera : Bupati Padang Lawas (Palas), H. Ali Sutan Harahap (TSO) meresmikan jembatan Sungai Batang Kumuh jalan penghubung Desa Ujung Batu III menuju Desa Ujung Batu II di Trans Aliaga, Desa Ujung Batu III, Kec. Huta Raja Tinggi (Huragi), Rabu (03/032021).
Jembatan tersebut kata TSO, dibangun dengan ukuran bentang 30 meter dan lebar 5 meter, dengan total biaya lebih kurang Rp4,6 milyar dengan tiga tahap dari anggaran Dana Alokasi Umum (DAU).
"Tahap I dimulai dari tahun 2017 dengan pagu Rp2,5 milyar, kemudian dilanjutkan tahap II pada tahun 2019 dengan biaya Rp1,1 milyar, dan selesai pada tahap III tahun 2020 dengan pagu anggaran Rp1 milyar," kata TSO.
Dengan dibangunnya jembatan ini, TSO berharap dapat memperlancar arus perekonomian maupun distribusi barang dan jasa, yang mana berpengaruh untuk meningkatnya pertumbuhan ekonomi serta pendapatan masyarakat.
"Dengan diresmikannya jembatan ini, diharapkan dapat dimanfaatkan dan dipelihara dengan baik, sehingga apa yang kita harapkan bersama dapat terwujud sesuai dengan misi visi kita didalam membangun Kab. Padang Lawas yang Bercahaya," kata TSO.
"Dengan terwujudnya pembangunan jembatan ini, manfaatnya tidak juga dirasakan oleh masyarakat Desa Trans Aliaga III, namun juga akan dirasakan masyarakat Palas pada umumnya," sambung TSO.
Yang paling utama adalah, kata TSO, dapat meningkatkan kemudahan aksebilitas masyarakat serta memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sebelumnya Kades Ujung Batu III, Mardi menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati dan Wakil Bupati beserta rombongan.
Selanjutnya, Mardi berterima kasih atas dibangunnya jembatan batang kumuh kepada Bupati, yang menjadi sarana dan prasanana urat nadi perekenomian serta akses buat anak-anak sekolah di dua desa itu, umumnya di desa yang ada di wilayah kecamatan tersebut.
"Jembatan ini sangat bermanfaat bagi kami untuk mengangkut hasil bumi dan lalu lalang masyarakat," ujar Mardi.
Sementara, tokoh masyarakat setempat, Sujito menyampaikan, dimana sebelumnya bagi masyarakat baik yang bepergian dan memasuki Desa Ujung Batu III dari Desa Ujung Batu II, biasanya menggunakan rakit dengan tempuh 35 menit, bila musim hujan harus memutar lagi dan sudah ada memakan korban.
"Kami tidak dapat lagi mengucapkan terimakasih dengan rangkaian kata-kata kepada Bapak Bupati Palas, atas dibangunnya akses jembatan ini," kata Sujito. (sutan)
Comments