Tower Wifi SMK Dewi Sartika Bilah Tumbang, Rumah Warga Ringsek

Tiang tower wifi tumbang dan ringsekan rumah warga di Lingkungan Kampung Nelayan, Kec. Bilah Hilir, saat hujan deras disertai angin kencang. Foto: suluhsumatera/azhari.

NEGERI LAMA

suluhsumatera : Hujan deras disertai angin kencang melanda Kab. Labuhanbatu, tepatnya Kecz Bilah Hilir, Kamis (1/4/2021) sore sekira pukul 16.00 WIB.

Hujan angin yang menerpa Kota Negeri Lama, Kec. Bilah Hilir tersebut, mengakibatkan fasilitas sekolah dan  beberapa rumah serta warung milik warga tumbang dan ringsek.

Parahnya lagi, angin menyebabkan tower wifi Sekolah Menengah Kejuruan Swasta (SMKS) Dewi Sartika Bilah tumbang dan menimpa salah satu ramah warga di Lingkungan Kampung Nelayan, Kel. Negeri Lama. 

Pemilik rumah tersebut merasa sangat kecewa. Sebab, teras depan rumah miliknya ringsek akibat tertimpa tiang besi yang tumbang.

"Saya sangat kecewalah, dari awal juga saya merasa keberatan tiang wifi itu didirikan, pertama kali saya sangsikan itu pantulan radiasi yang ditimbulkan. Apa lagi ini, rumah ku rusak jelaslah saya keberatan," sebut Ucok, warga yang rumahnya tertimpa tower wifi milik sekolah tersebut.

Kekecewaan juga dilontarkan oleh Tanjino yang rumahnya berdampingan dengan sekolah tersebut. Ia sangat khawatir insiden membahayakan itu terulang kembali, apalagi pada dirinya.

"Kalau saya nggak trimalah kalau ada tiang wifi ini didirikan lagi, sangsi kali aku. Apa lagi ini sudah ada rusak rumah tetangga, untung saja tidak ada korban. Kalau terjadi lagi seperti ini, apa tidak mati konyol kita di dalam rumah," ucapnya yang sangat merasa kecewa adanya tiang wifi di samping rumahnya.

Warga setempat juga sangat menyayangkan kepada pihak sekolah, sewaktu pendirian awal tiang tower itu tanpa dimusyawarahkan terlebih dahulu kepada masyarakat setempat, atas dampak yang akan ditimbulkan.

"Sementara saat didirikan pertama kali tiang wifi tersebut, tidak pernah ada dirembukkan sama warga sini. Kalau sudah seperti ini, ada rumah warga yang kena runtuhan, siapa yang mau bertanggung jawab," timpal warga setempat.

Kepala Yayasan SMKS Dewi Sartika Bilah, H. Mursyid saat disambangi wartawan sesaat usai peristiwa itu mengatakan, peristiwa itu merupakan bencana alam.

"Namanya juga bencana alam, kalau masalah rumah yang rusak akan kita perbaiki kita tanggung jawablah, nanti kita perbaiki," sebutnya. (azhari)