Dinas Bunnak Labusel Diminta Tingkatkan Hasil Produski Kelapa Sawit dan Karet
KOTAPINANG
suluhsumatera : Dinas Perkebunan dan Perternakan Labusel harus terus berupaya meningkatkan produksi hasil perkebunan kelapa sawit dan karet rakyat melalui program penerapan kegiatan peningkatan produksi dan penerapan teknologi perkebunan.
Disamping itu bidang perkebunan harus melakukan program sosialisasi serta pembinaan kelembagaan petani dan pendataan pekebun melalui pengurusan Surat Tanda Daftar Budidaya (STDB), sebagai instrumen data pendukung terhadap indikator luasan wilayah serta perbandingan atas peningkatan hasil produksi yang dicapai setiap tahun.
Hal tersebut disampaikan Pj. Sekda, Drs. Fuadi, MAP pada apel gabungan yang digelar secara rutin dilingkup Pemkab Labusel, Senin (14/06/2021).
Fuadi mengatakan, program peremajaan sawit rakyat tahun 2021 seluas 1.500 hektare harus didukung dan disukseskan melalui pendekatan proaktif kepada masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani, Gapoktan dan koperasi dengan berpedoman pada aturan hukum berlaku.
Dikatakan, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat secara nasional, sektor pertanian tumbuh 1,95 persen pada kuartal satu tahun 2021, selama pandemi Covid- 19 sektor pertanian tetap tumbuh positif secara konsisten.
Sebagai penyumbang peningkatan sektor pertanian, peningkatan sebesar 2,17 persen dari subsektor perkebunan.
Disebutkan, subsektor peternakan turut mengalami peningkatan sebesar 2,48 persen. Hal tersebut disebabkan oleh meningkatnya permintaan domestik terutama produksi ayam dan telur serta adanya optimalisasi produksi.
"Memperhatikan kondisi pencapaian itu, dibutuhkan instrumen pendukung dalam subsektor perkebunan khususnya bidang kelapa sawit dan karet sebagai salah satu upaya mengatasi dampak pandemi Covid-19 pada masyarakat," ujarnya.
Disebutkan, Dinas Perkebunan dan Peternakan Labusel harus memperhatikan ketersediaan pupuk dan pestisida serta mengantisipasi menurunnya kemampuan daya beli petani khususnya tanaman yang melebihi usia tanam 20 tahun. (raja)
Comments