Khawatir Covid-19, Vietnam Minta SEA Games 2021 Ditunda, Menpora: Enggak Ada
Suluhsumatera - Wacana penundaan SEA Games 2021, yang rencananya akan dihelat di Hanoi, Vietnam, November mendatang, mendadak jadi perbincangan. Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Zainudin Amali oun ikut angkat bicara.
Laporan The New Straits Times, SEA Games 2021 berada di bawah ancaman menyusul lonjakan Covid-19 yang dikaitkan dengan penemuan varian baru COVID-19 di negara tersebut.
Seperti yang dilansir Pojoksatu, Pejabat kesehatan di Vietnam mengatakan bulan lalu bahwa varian itu adalah hibrida antara yang ditemukan di India dan Inggris.
Dalam laporan itu disebutkan bahwa Komite Olimpiade Vietnam telah menulis surat kepada Komite Olimpiade Nasional (NOC) terkait peningkatan penularan Covid-19.
Surat itu tidak memberikan indikasi apakah turnamen, yang dijadwalkan akan diadakan dari 21 November hingga 2 Desember, akan ditunda.
Pertemuan antara 11 Komite Olimpiade peserta SEA Games akan menggelar pertemuan, Rabu (9/6) besok.
Kekhawatiran atas fakta bahwa atlet tidak dapat berlatih selama pandemi dan mengamankan keselamatan lebih dari 10.000 atlet, ofisial, dan peserta lainnya adalah salah satu alasan yang untuk kemungkinan penundaan.
Vietnam Net melaporkan bahwa pemerintah negara tersebut telah meminta Panitia Penyelenggara untuk menyusun rencana untuk menyelenggarakan SEA Games 2021 selama pandemi, sebelum nasib acara tersebut diputuskan.
Penundaan hingga 2022 akan menimbulkan beberapa tantangan bagi penyelenggara mengingat sejumlah acara besar yang akan diadakan tahun depan. Termasuk Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 dan Commonwealth Games di Birmingham.
Masa Kalah Sama PON di Indonesia?
Terkait wacana penundaan SEA Games 2021 ini, Menpora Zainudin Amali mengatakan telah mengetahui kabar tersebut tapi ia memastikan bahwa SEA Games tetap berjalan sesuai rencana.
“Enggak ada. Tidak ada penundaan SEA Games 2021. Tidak ada statement Vietnam seperti itu,” kata Menpora Amali di kantor Kemenpora, Selasa (8/6/2021).
“Saya juga telah minta kepada Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI, Raja Sapta Oktohari) untuk berkoordinasi dengan negara-negara peserta lain agar tidak menunda itu. Jadi harus ada pengumuman resmi dari tuan rumah, kalau cuma isu tidak usah (digubris),” ujarnya.
“Lagipula Olimpiade yang tingkat dunia saja jalan, lalu Pekan Olahraga Nasional (PON) di Indonesia saja jalan, harus bisa mencontoh dong. Peserta PON lebih banyak lho,” tutur Amali.
Politikus Golkar itu tak sepakat jika SEA Games 2021 ditunda karena mempertimbangkan persiapan yang akan mepet dan bentrok dengan ajang multievent lainnya. Salah satunya Asian Games 2022 Hangzhou.
“Tahun 2022 kita sudah ada Asian Games, tidak mungkin kita bertabrakan seperti itu. Artinya kalau itu ditunda harus dilewati (batal), langsung 2023 Kamboja,” kata Zainudin Amali.
Comments