Pria Warga Bagan Batu Rohil Meninggal di Kebun Sawit
PUJUD
suluhsumatera : Seorang warga Bagan Batu, ditemukan sudah tidak bernyawa di pondok perkebunan kelapa sawit di Dusun Komplek Muhammadiyah, Kepenghuluan Sei Tapah, Kec. Tanjung Medan, Kab. Rokan Hilir (Rohil), Ahad (06/06/2021).
Informasi yang dihimpun menyebutkan, pria bernama Jongson Dediyanto S. Sitorus, 55 warga Jln. Jenderal Sudirman, Kel. Bagan Batu Kota, Kec. Bagan Sinembah tersebut, sebelum meninggal dunia, korban sempat terlihat oleh saksi Yesri Herlina Bani, 39 tiba-tiba tumbang dan jatuh ke tanah.
"Saksi sempat melihat korban tiba-tiba tumbang dan jatuh ke tanah. Lalu saksi berteriak memanggil saksi-saksi lainnya pada saat itu juga," terang Kapolsek Pujud, AKP. Nur Rahim, SIK kepada awak media, Senin (07/06/2021).
Dipaparkan, pada hari Ahad (06/06/2021) sekira pukul 09.00 WIB, korban mendatangi kebun miliknya di Dusun Komplek Muhammadiyah, untuk melakukan pengecekan dan pengawasan terhadap pekerja yang melakukan pemanenan buah kelapa sawit.
Lanjutnya, kemudian pada pukul 14.00 WIB, korban yang sedang berada di pondok memanggil saksi Yesri Herlina Bani dan mengeluhkan sakit di bagian dada serta meminta untuk mengoleskan balsem di bagian punggung serta dada, setelah itu ia istirahat di pondok.
Lalu, pada sekira pulul 15.30 WIB, Korban sedang mencuci tangan di bak air yang tidak jauh dari pondok, kemudian tiba-tiba tumbang dan jatuh ke tanah.
Ketika itu saksi Yesri Herlina Bani melihat korban dan langsung berteriak kepada saksi Feri dan saksi Hengki untuk bersama-sama mengangkat korban ke pondok yang selanjutnya dibaringkan.
Atas kejadian tersebut, saksi Yesri Herlina Bani meminta kepada Feri untuk memanggil Jahoman Saragih (Mantri Desa).
Selanjutnya sekira pukul 16.00 WIB, Jahoman Saragih sampai di TKP, setelah memeriksa, korban ternyata sudah meninggal.
Saat diintrogasi, saksi Yesri Herlina Bani mengaku, korban sebelum meninggal mengeluhkan bagian dada sakit dan panas.
"Sedangkan saudara Lamhot Sitorus mengatakan bahwa korban ada mengalami sakit mag," ungkap Kapolsek, berdasarkan keterangan dari saksi.
Imbuhnya, pihak keluarga menerima dengan ikhlas kejadian meninggalnya korban dikarenakan sakit dan tidak bersedia dilakukan otovsi terhadap jenazah korban.
"Dari pemeriksaan luar (visum) korban yang dilakukan oleh pihak Puskesmas Tanjung Medan, yakni dr. Antoni, tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan pada bagian tubuh korban dan diduga serangan jantung," pungkasnya. (yan)
Comments